3. Pembelajaran Berbasis Kompetensi
Pak Tarto menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi, di mana tujuan pembelajaran dirumuskan untuk mencakup kompetensi yang dapat diukur secara konkret.
Ini membantu siswa untuk tidak hanya menguasai pengetahuan tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam situasi yang berbeda.
Contoh Implementasi:
Kompetensi dalam Menyelesaikan Masalah: Siswa tidak hanya diajarkan rumus matematika, tetapi juga diajak untuk memecahkan masalah matematika dalam konteks yang berbeda, seperti dalam permainan matematika atau penyelesaian masalah sehari-hari.
Kesimpulannya: Pak Tarto di SDN 2 Selong mengembangkan rancangan program pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip umum pengembangan kurikulum yang sistematis dan terintegrasi.
Dengan fokus pada keterpaduan antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan, relevansi dan kontekstualisasi materi pembelajaran, serta pendekatan berbasis kompetensi, Pak Tarto berupaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan holistik siswa. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan hasil belajar akademis tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata dengan lebih siap dan percaya diri.
Demikianlah soal Pak Tarto adalah salah satu guru kelas 4 di SDN 2 Selong, dalam mengembangkan Rancangan Program Pembelajaran (kurikulum mikro), Pak Tarto selalu merumuskan tujuan pembelajaran yang perlu dimiliki siswa, dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan, berikut penjelasan 3 prinsip umum pengembangan kurikulum yang digunakan Pak Tarto. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer: