INFOTEMANGGUNG.COM - Bagaimana mengatasi tingkat kemantapan penanaman nilai-nilai pemikiran KHD di tingkat sekolah di mana di lapangan tingkat senioritas guru masih menghalangi untuk pelaksanaan pemikiran filosofi pendidikan KHD?
Menurut KHD, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani.
Mengatasi tingkat kemantapan penanaman nilai-nilai pemikiran KHD di tingkat sekolah di mana di lapangan tingkat senioritas guru masih menghalangi untuk pelaksanaan pemikiran filosofi pendidikan KHD berangkat dari pemikiran bahwa konsep pendidikan.
Baca Juga: Memahami Pertanyaan Elaborasi Pemahaman Modul 1.1 Guru Penggerak
Menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan, memiliki arti bahwa manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan dengan aturan ykang ada di masyarakat.
KHD menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama.
Bagaimana Mengatasi Tingkat Kemantapan Penanaman Nilai-nilai Pemikiran KHD di Tingkat Sekolah di Mana di Lapangan Tingkat Senioritas Guru Masih Menghalangi untuk Pelaksanaan Pemikiran Filosofi Pendidikan KHD?
Menjadi Penyemai Nilai-Nilai KHD di Tengah Tantangan Senioritas Guru: Strategi dan Pendekatan
Pendahuluan
Di tengah dinamika pendidikan modern, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara (KHD) tetap relevan dan berharga. Namun, seringkali di lapangan, tingkat senioritas guru menjadi penghalang dalam menerapkan filosofi pendidikan KHD.