5. Strategi Mengatasi Tantangan
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Guru Penggerak dapat mengambil langkah-langkah berikut:
-Pelatihan dan Dukungan: Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis yang memadai bagi guru untuk memperbaiki keterampilan teknologi mereka dan mengatasi hambatan teknis.
-Kurikulum yang Relevan: Memastikan bahwa kurikulum yang disusun melalui E-Learning sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa serta mencakup standar pembelajaran yang relevan.
-Kolaborasi Antar Guru: Mendorong kolaborasi antar guru dalam pengembangan materi pembelajaran dan berbagi pengalaman terbaik dalam menggunakan teknologi untuk tujuan pembelajaran.
-Partisipasi Siswa: Menggunakan berbagai strategi dan alat untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran online, seperti diskusi daring, tugas interaktif, dan umpan balik langsung.
Kesimpulannya E-Learning menawarkan potensi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas aksesibilitasnya. Dengan peran Guru Penggerak yang aktif dalam mengimplementasikan dan memimpin inovasi dalam E-Learning, potensi ini dapat direalisasikan dengan lebih efektif.
Namun, tantangan dan hambatan dalam adopsi E-Learning juga harus diatasi melalui kolaborasi, pelatihan, dan strategi yang tepat.
Demikian e-learning guru penggerak sebagai alat untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam pendidikan modern. Semog abermanfaat.***