-Peningkatan Keterampilan Teknologi: Menggunakan E-Learning membantu guru mengembangkan keterampilan teknologi yang diperlukan untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
-Kolaborasi Global: Guru Penggerak dapat berkolaborasi dengan rekan dari berbagai daerah atau negara melalui platform E-Learning, memperluas jaringan profesional mereka dan berbagi praktik terbaik.
-Efisiensi Biaya: E-Learning dapat menjadi solusi yang lebih terjangkau untuk pengembangan profesional daripada pelatihan tradisional yang melibatkan biaya transportasi dan akomodasi.
-Penyesuaian Kurikulum: Guru Penggerak dapat menggunakan E-Learning untuk menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa mereka, meningkatkan rasa relevansi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
4. Tantangan dalam Mengimplementasikan E-Learning
Meskipun memiliki banyak manfaat, implementasi E-Learning juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, termasuk:
-Keterbatasan Aksesibilitas: Tidak semua guru atau siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan internet, yang dapat menghambat adopsi E-Learning di beberapa daerah.
-Kualitas Konten: Tidak semua materi pembelajaran digital memiliki kualitas yang sama. Guru Penggerak perlu memilih dengan hati-hati konten yang sesuai dengan kebutuhan dan standar pembelajaran mereka.
-Kesulitan Teknis: Beberapa guru mungkin mengalami kesulitan dalam menggunakan platform E-Learning atau memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia, memerlukan pelatihan dan dukungan tambahan.
-Keterlibatan Siswa: Penting untuk memastikan bahwa siswa tetap terlibat dan termotivasi dalam pembelajaran online, mengingat tantangan keterlibatan yang mungkin muncul dalam lingkungan virtual.