9. Kesibukan Kerja:
Guru penggerak sering kali sibuk dengan tugas-tugas mengajar dan administratif lainnya, sehingga mereka mungkin memiliki sedikit waktu untuk secara konsisten mencatat dan mengunggah kegiatan mereka ke dalam SIMPKB.
Jadi SIMPKB merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung pengembangan profesional guru penggerak di Indonesia.
Dengan menggunakan sistem ini, guru dapat memantau dan merekam aktivitas mereka, mengelola proses sertifikasi, dan mengakses berbagai sumber belajar yang relevan.
Meskipun demikian, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan bahwa SIMPKB dapat dimanfaatkan secara efektif oleh semua guru penggerak. Dengan demikian, SIMPKB dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian SIMPKB Guru Penggerak sebagai pembaruan sertifikasi profesi yang mempertajam kompetensi. Semoga bermanfaat.***