5. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)
Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), berlaku sejak tahun 2015, menggantikan EYD. Beberapa perbedaan terletak pada penambahan huruf vokal diftong dan penggunaan huruf tebal yang direvisi.
6. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD Edisi V)
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD Edisi V) merupakan pemutakhiran dari ejaan sebelumnya yang lebih adaptif dan responsif, memberikan lebih banyak kebebasan bagi pengguna bahasa untuk mengekspresikan pemikiran, ide, dan perasaan mereka.
Demikianlah pembahasan tentang pergantian huruf OE dengan U pada kata-kata guru, itu, dan umur dalam konteks ejaan.
Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai evolusi aturan ejaan dalam bahasa Indonesia, dari berbagai ejaan yang ada hingga perubahan-perubahan signifikan yang terjadi seiring waktu.
Teruslah eksplorasi dan pemahaman terhadap perubahan-perubahan tersebut untuk menjaga kekayaan dan konsistensi bahasa kita.***