1. Penambahan Energi Panas
Ketika zat cair dipanaskan, energi panas ditransfer ke partikel-partikelnya. Partikel-partikel ini mulai bergerak lebih cepat dan memiliki energi kinetik yang lebih tinggi.
2. Peningkatan Jarak Antar Partikel
Energi panas membuat partikel-partikel zat cair bergerak lebih cepat dan menyebabkan mereka menjauh satu sama lain. Ini mengakibatkan peningkatan jarak antar partikel dalam zat cair.
3. Pengaturan Struktur Molekul
Dalam beberapa zat cair, seperti air, molekulnya tersusun dalam bentuk jaringan kristal yang lemah.
Ketika panas ditambahkan, molekul-molekul ini mulai bergetar lebih intens dan ikatan antar molekul menjadi lebih lemah.
4. Pembentukan Gas
Saat partikel-partikel dalam zat cair mendapatkan energi cukup, beberapa dari mereka akan melepaskan diri dari kekuatan tarik antar partikel (ikatan intermolekular).
Partikel-partikel ini menjadi gas dengan kecepatan tinggi dan kebebasan bergerak.