Dalam model PBAS itu, siswa diajak untuk mengembangkan kemampuan belajar secara lebih efektif dan efisien.
Siswa belajar bagaimana mengatur diri sendiri, mengatur waktu, merencanakan pembelajaran, dan memantau kemajuan belajar mereka.
Dengan begitu, model PBAS memfokuskan pada pengembangan keterampilan metakognitif siswa, yang membantu mereka menjadi pembelajar yang lebih baik dalam waktu jangka panjang.
- Pemenuhan Kebutuhan Individu:
Model PBAS memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan, gaya belajar, dan minat mereka sendiri.
Siswa memiliki kesempatan untuk memilih materi yang ingin mereka pelajari, mengeksplorasi topik dengan lebih mendalam, atau bekerja pada tingkat yang sejalan dengan kemampuannya.
Di sini Guru menjalankan peran sebagai fasilitator dan penasihat untuk mengarahkan siswa menentukan tujuan pembelajaran mereka sendiri dengan cara memberikan arahan, dan memberikan umpan balik yang dibutuhkan.
- Guru menjadi Fasilitator Pembelajaran:
Dalam model PBAS, peran guru berpindah dari pengajar yang dominan menjadi fasilitator pembelajaran.
Guru memberi arahan awal, menyediakan sumber daya pembelajaran, membantu siswa di dalam pengaturan tujuan dan pembuatan rencana pembelajaran, serta memberi umpan balik yang konstruktif.