Berikan Contoh Situasi di Mana Anak Mengalami Disonansi Kognitif, Teori Leon Festinger

- 7 Juli 2023, 20:25 WIB
Berikan Contoh Situasi di Mana Anak Mengalami Disonansi Kognitif, Teori Leon Festinger
Berikan Contoh Situasi di Mana Anak Mengalami Disonansi Kognitif, Teori Leon Festinger /pexels.com/King Siberia/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikan contoh situasi di mana anak mengalami disonansi kognitif. Situasi disonansi kognitif adalah ketidakcocokan atau ketegangan yang dirasakan seseorang ketika terdapat konflik antara dua pemikiran, keyakinan, atau tindakan yang bertentangan.

Dalam konteks psikologi, konsep disonansi kognitif dikembangkan oleh Leon Festinger pada tahun 1957. Ketika seseorang mengalami disonansi kognitif, terdapat perasaan tidak nyaman yang muncul karena adanya inkonsistensi antara apa yang mereka yakini atau nilai-nilai yang mereka anut, dengan tindakan yang sebenarnya mereka lakukan.

Contoh Situasi Disonansi Kognitif

Situasi di mana seorang anak mengalami disonansi kognitif adalah ketika nilai-nilai atau keyakinan yang dimiliki anak bertentangan dengan tindakan yang dia lakukan. Berikut adalah contoh:

Baca Juga: Bagaimana Teori Piaget Tentang Perkembangan Kognitif Berbeda dengan Teori Vygotsky?

1. Contoh 1:

Anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mengajarkan nilai-nilai menjaga kebersihan dan lingkungan tetapi seringkali melihat orang tua atau saudara-saudaranya membuang sampah sembarangan di tempat umum.

Anak tersebut mengalami disonansi kognitif karena tindakan orang-orang terdekatnya bertentangan dengan nilai-nilai yang diajarkan padanya. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan dan konflik batin pada anak tersebut.

2. Contoh 2:

Seorang anak yang diajarkan bahwa kekerasan tidak dapat diterima dan bahwa sebaiknya menyelesaikan konflik dengan cara yang damai, namun dia sendiri sering menggunakan kekerasan fisik saat berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah.

Baca Juga: Sebutkan dan Jelaskan Empat tahap Perkembangan Kognitif Menurut Jean Piaget, Belajar Memahami Perkembangan

Anak tersebut akan mengalami disonansi kognitif karena perilakunya bertentangan dengan nilai-nilai yang diajarkan padanya. Hal ini dapat menimbulkan rasa bersalah atau kebingungan pada anak tersebut.

Halaman:

Editor: Carley Tanya

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x