Jawaban Tentang Susanto Supervisor Baru di Perusahaan PT. Pangan Enak dan Sebelumnya Bekerja Sebagai Operator

- 6 Juli 2023, 17:43 WIB
Susanto mengamati ada perbedaan kerja antara Asep dan Ali dan ia bertanya-tanya
Susanto mengamati ada perbedaan kerja antara Asep dan Ali dan ia bertanya-tanya /Pexels / Fauxel/

INFOTEMANGGUNG.COM - Susanto Supervisor Baru di Perusahaan PT. Pangan Enak dan sebelumnya ia bekerja sebagai operator senior. Susanto mengamati ada perbedaan kerja antara Asep dan Ali dan ia bertanya-tanya mengapa terjadi perbedaan cara kerja antara Asep dan Ali, faktor apa yang menyebabkan perbedaan tersebut dan apa faktor yang paling penting penyebab perbedaan?

Sebagai supervisor tugas Susanto adalah mengamati kinerja karyawan tentu menjadi salah satu faktor penting dalam setiap perusahaan. Sudah pasti perusahaan ingin karyawannya bekerja dengan kinerja yang sangat baik dapat memudahkan manjemen memimpin perusahaan ke tingkat selanjutnya.

Baca Juga: Jawaban Bagaimana Caranya Mengubah Distribusi Tidak Normal Menjadi Distribusi Normal, Mata Kuliah Statistika

Susanto supervisor baru di perusahaan PT. Pangan Enak dan sebelumnya ia bekerja sebagai operator senior perusahaan air minum dalam kemasan PT. Air Sehat.

Ia menemukan perbedaan kerja antara Asep dan Ali dan ia bertanya-tanya mengapa terjadi perbedaan cara kerja antara Asep dan Ali, faktor apa yang menyebabkan perbedaan tersebut dan apa faktor yang paling penting penyebab perbedaan?

Segera simak referensi jawaban soal Susanto supervisor baru di perusahaan PT. Pangan Enak dan sebelumnya ia bekerja sebagai operator senior perusahaan air minum dalam kemasan PT. Air Sehat di bawah ini setelah terlebih dahulu membaca soal lengkapnya.

Soal:

Susanto Supervisor Baru di Perusahaan PT. Pangan Enak dan sebelumnya ia bekerja sebagai operator senior. Dia menemukan perbedaan kerja antara Asep dan Ali dan ia bertanya-tanya mengapa terjadi perbedaan cara kerja antara Asep dan Ali, faktor apa yang menyebabkan perbedaan tersebut dan apa faktor yang paling penting penyebab perbedaan?

Apa yang perlu untuk dilakukan jika kinerja karyawan kurang baik sehingga memperlambat pekerjaan perusahaan? Langkah pertama tentunya mencari tahu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.

Di sini Susanto supervisor baru di perusahaan PT. Pangan Enak, sebelumnya bekerja sebagai operator senior perusahaan air minum dalam kemasan PT. Air Sehat.

Tidak seperti posisi sebelumnya, saat ia menjadi operator ia tidak mempunyai tim. kini sebagai supervisor, ia memimpin 10 orang operator produksi.

Dari 10 orang operator tim Susanto, Asep karyawan yang sudah bekerja 6 tahun di perusahaan dimusuhi oleh operator lain, karena dinilai terlalu ingin sempurna dalam memproduksi keripik dan kerusakan sekecil apa pun ia protes, cerewet ke temannya.

Ada karyawan lain yang bertolak belakang dengan Asep, yaitu Ali yang bekerja santai dan cenderung malas, yang penting keripik jadi.

Baca Juga: Argumentasi Ketentuan UU Penghapusan KDRT Menunjukkan Tidak Ada Hubungan Hukum yang Bersifat Mutlak Sejenis

Teman operator menilai Asep terlalu membanggakan diri sedangkan Ali cenderung rendah diri.

Analisis Fenomena di atas, jawab dengan rinci pertanyaan di bawah ini.

1. Mengapa terjadi perbedaan cara kerja antara Asep dan Ali, faktor apa yang menyebabkan perbedaan tersebut dan apa faktor yang paling penting penyebab perbedaan.

2. Apa saja yang biasa dilakukan individu bertolak belakang Asep dan Ali agar diterima oleh lingkungan dalam hal ini 8 operator lain dan Supervisor Susanto.

3. Apa yang harus dilakukan Susanto agar Ali dan Asep bisa memperbaiki diri dan beradaptasi dengan lingkungan kerja.

Jawaban:

Soal mengapa terjadi perbedaan cara kerja antara Asep dan Ali, faktor apa yang menyebabkan perbedaan tersebut dan apa faktor yang paling penting penyebab perbedaan ini penting dipelajari mahasiswa jurusan manajemen terutama manajemen sumber daya manusia (SDM). Mari kita coba menjawab pertanyaan ini.

1. Perbedaan cara kerja antara Asep dan Ali disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

a. Nilai dan Sikap terhadap Pekerjaan:

Asep mempunyai sikap perfeksionis dan ingin mencapai kualitas yang tinggi dalam pekerjaannya.

Asep tidak membiarkan ada kerusakan sekecil apa pun dan protes jika ada ketidaksempurnaan.

Ali, sebaliknya, cenderung bekerja santai dan kurang peduli dengan kualitas kerja.

Baginya, yang penting ialah keripik jadi dan tidak mempermasalahkan detail-detail kecil.

b. Pengalaman dan Lama Bekerja:

Asep telah bekerja selama 6 tahun di perusahaan, yang mungkin memberinya pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses produksi dan tuntutan pekerjaan.

Pengalaman ini dapat membuatnya lebih memperhatikan detail dan kualitas.

Sementara itu, Ali masih baru dalam pekerjaan ini dan belum sepenuhnya memahami pentingnya kualitas kerja.

c. Pengaruh Lingkungan:

Asep mungkin merasa terisolasi atau dimusuhi karena sikap perfeksionisnya, yang bisa memperkuat keinginannya untuk mencapai tingkat kualitas yang tinggi.

Sikap Ali dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya yang kurang peduli terhadap kualitas kerja.

Apabila rekan kerjanya cenderung santai dan tidak memperhatikan detail, ini dapat mempengaruhi sikap dan perilaku Ali.

Faktor yang paling penting yang menyebabkan perbedaan tersebut adalah nilai dan sikap terhadap pekerjaan.

Perbedaan ini mencerminkan pendekatan yang berbeda terhadap tugas serta tanggung jawab mereka.

Asep yang perfeksionis memperhatikan kualitas yang tinggi, sementara Ali yang santai cenderung fokus pada menyelesaikan pekerjaan tanpa memperhatikan kualitas dengan sangat detail.

2. Untuk diterima oleh lingkungan, individu bertolak belakang seperti Asep dan Ali dapat melakukan beberapa hal berikut:

a. Komunikasi dan Kolaborasi:

Baik Ali dan Asep bisa meningkatkan interaksi dan komunikasi dengan operator lain dan Supervisor Susanto.

Mereka bisa mengungkapkan pendapat, mendengarkan perspektif orang lain, dan bekerja sama di dalam tugas-tugas tim.

b. Fleksibilitas dan Keterbukaan:

Ali bisa belajar menjadi lebih fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dan tanggapan dari lingkungan.

Asep, di sisi lain, bisa belajar untuk lebih memahami sudut pandang rekan kerja dan menjadi lebih fleksibel dalam mempertimbangkan pendekatan lain dalam pekerjaan.

c. Menghargai Perbedaan:

Ali dan Asep harus berusaha menghargai perbedaan dalam sikap dan pendekatan kerja.

Mereka bisa membangun hubungan yang baik dengan operator lain dengan mengakui kelebihan dan kekurangan masing-masing.

d. Membantu dan Menerima Dukungan:

Ali dan Asep bisa menawarkan bantuan kepada rekan kerja dan menerima dukungan dari mereka.

Dengan saling membantu, mereka bisa membangun hubungan yang lebih baik dan mendapatkan dukungan dalam lingkungan kerja.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Keberadaan Ukraina di Antara Negara Bagian yang Lain Mendapat Kedudukan Istimewa Uni Sovyet

e. Menghormati dan Menjadi Teladan:

Ali dan Asep bisa memperlihatkan sikap hormat terhadap rekan kerja dan menjadi teladan yang baik dalam hal komitmen terhadap pekerjaan dan kualitas kerja.

Dengan menjadi teladan yang baik, mereka bisa mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari operator lain dan Supervisor Susanto.

3. Untuk membantu Ali dan Asep memperbaiki diri dan beradaptasi dengan lingkungan kerja, Susanto sebagai supervisor dapat melakukan langkah-langkah berikut:

a. Memberi Umpan Balik

Susanto harus memberi umpan balik kepada Ali dan Asep secara jelas, konstruktif, dan objektif kepada Ali dan Asep tentang kinerja mereka.

Dia harus mengidentifikasi kekuatan mereka dan memberikan saran untuk memperbaiki area yang perlu diperbaiki.

b. Menyediakan Pelatihan dan Pengembangan:

Susanto bisa menyediakan pelatihan tambahan atau kesempatan pengembangan untuk membantu Ali dan Asep meningkatkan keterampilan mereka dalam hal kualitas kerja dan produktivitas.

c. Mengatur Pertemuan Individu:

Susanto bisa mengatur pertemuan individu dengan Ali dan Asep untuk membahas masalah atau tantangan yang mereka hadapi, serta untuk membantu mereka dalam mengatasi perbedaan sikap dan cara kerja mereka.

d. Mendorong Kolaborasi Tim:

Susanto bisa mendorong kolaborasi tim antara Ali, Asep, dan operator lainnya.

Ia bisa mengatur proyek tim atau kegiatan yang membutuhkan kerjasama, sehingga membantu Ali dan Asep untuk lebih terlibat dan beradaptasi dengan lingkungan kerja.

e. Menetapkan Harapan yang Jelas:

Susanto harus menjelaskan harapan yang jelas dalam kaitan dengan kualitas kerja dan produktivitas pada Ali dan Asep.

Dengan menetapkan harapan yang jelas, mereka akan lebih memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bisa berusaha untuk mencapainya.

f. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung:

Susanto perlu menciptakan lingkungan kerja yang mendukung di mana Ali dan Asep merasa mendapat dukungan dan bisa berkembang.

Dia harus menghilangkan sikap negatif atau diskriminasi pada Asep dan membantu Ali untuk lebih fokus dan termotivasi dalam pekerjaannya.

Dengan enam langkah ini, Susanto dapat membantu Ali dan Asep memperbaiki diri, mengatasi perbedaan sikap dan cara kerja mereka, serta beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis.

Demikianlah jawaban soal Susanto supervisor baru di perusahaan PT. Pangan Enak dan sebelumnya ia bekerja sebagai operator senior perusahaan air minum dalam kemasan PT. Air Sehat ini. Semoga membantu.***

Disclaimer:

Kebenaran jawaban ini tidak bersifat mutlak, sehingga dapat dieksplorasi lagi lebih lanjut dan bisa didapat jawaban benar lainnya.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah