Mengapa Kualitas Pendidikan di Indonesia Rendah, Simak Penjelasan Selengkapnya

- 20 Mei 2023, 16:19 WIB
Mengapa Kualitas Pendidikan di Indonesia Rendah, Simak Penjelasan Selengkapnya
Mengapa Kualitas Pendidikan di Indonesia Rendah, Simak Penjelasan Selengkapnya /Pexels.com / Erik Mclean/

7. Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan Kebutuhan

Rendahnya relevansi pendidikan dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang menganggur. Data BAPPENAS (1996) yang dikumpulkan sejak tahun 1990 menunjukan angka pengangguran terbuka yang dihadapi oleh lulusan SMU sebesar 25,47%, Diploma/S0 sebesar 27,5% dan PT sebesar 36,6%,sedangkan pada periode yang sama pertumbuhan kesempatan kerja cukup tinggi untuk masing-masing tingkat pendidikan yaitu 13,4%, 14,21%, dan 15,07%.

Menurut data Balitbang Depdiknas 1999, setiap tahunnya, sekitar 3 juta anak putus sekolah dan tidak memiliki keterampilan hidup. Hal tersebut menimbulkan masalah ketenagakerjaan tersendiri. Adanya ketidakserasian antara hasil pendidikan dan kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang fungsional terhadap keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja.

Dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pendidikan, hal itu bisa tercapai. Kita juga bisa mewujudkan cita-cita/tujuan bangsa Indonesia. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, diperlukan pendidikan yang berkualitas pula.

Kita mengetahui bahwa pendidikan di Indonesia masih rendah. Maka, sebagai warga negara Indonesia, kita harus bekerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan.  Memperbaiki kualitas pendidikan tak hanya tugas pemerintah saja, tetapi juga tugas kita sebagai penerus bangsa.***

 

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah