a) Model Refleksi 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Penerapan ke Depan)
Model refleksi ialah model pertanyaan yang bisa dipakai guna memaknai pengalaman yang telah pernah dirasakan sebelumnya. Keempat langkahnya yakni:
- Peristiwa (Facts): Deskripsi obyektif berdasar pengalaman nyata yang sudah dialami.
- Perasaan (Feelings): Menjelaskan hal yang dirasakan sekarang sesudah melaksanakan proses tersebut.
- Pembelajaran (Findings): Menjelaskan hal paling konkret yang bisa diambil sebagai pembelajaran dan mungkin sudah membawa makna baru.
- Penerapan ke depan (Future): Menjelaskan hal yang bisa segera diterapkan sebagai individu.
b) Model Refleksi 5M (Mendeskripsikan, Merespon, Mengaitkan, Menganalisis, Merancang Ulang)
Model refleksi diadaptasi dari model 5R (Bain), yang terdiri dari 5 langkah:
1. Mendeskripsikan (Reporting): menceritakan ulang peristiwa yang sudah terjadi
2. Merespon (Responding): menjelaskan tanggapan yang diberikan di dalam menghadapi peristiwa yang diceritakan
3. Mengaitkan (Relating): menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau informasi lain yang dikuasai.
4. Menganalisis (Reasoning): menganalisis dengan rinci mengapa peristiwa itu bisa terjadi, kemudian mengambil beberapa perspektif lain untuk mendukung analisis tersebut.
5. Merancang ulang (Reconstructing): menuliskan rencana alternatif bila menghadapi kejadian serupa di masa yang akan datang.
3. Kolaboratif
Kolaboratif memiliki arti seorang Guru Penggerak bisa selalu membangun hubungan kerja yang positif terhadap seluruh pihak pemangku kepentingan yang ada di sekolah ataupun di luar sekolah guna mencapai tujuan pembelajaran.
Guru Penggerak yang menjiwai nilai kolaboratif bisa membangun rasa kepercayaan dan rasa hormat antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya, dan mengakui dan mengelola perbedaan peran dari masing-masing pemangku kepentingan sekolah dalam mencapai tujuan bersama.
4. Inovatif
Inovatif memiliki arti seorang Guru Penggerak bisa selalu memunculkan gagasan-gagasan baru dan tepat guna terkait situasi atau permasalahan tertentu.