Sistem berpikir cepat dikelola otak mamalia dan otak reptil. Sedangkan sistem berpikir lambay dikelola oleh primata dan otak luhur manusia.
Sistem berpikir cepat digambarkan oleh 2 orang yang diam di eskalator yang bergerak turun, menggambar kerja sebagian besar tubuh manusia yang mendahulukan penghematan energi. Otak reptil dan otak mamalia bekerja untuk menghemat energi.
Mereka mengelola otomasi tubuh manusia yang bekerja di bawah sadar sehingga menghemat energi.
Kerja otak reptil dan otak mamalia dapat diumpamakan 2 orang yang turun menggunakan eskalator bergerak turun. Diam saja pun akan ikut turun. energi tidak banyak digunakan.
Sementara itu, sistem berpikir lambat bekerja bagaikan berjalan naik di tangga eskalator yang bergerak turun.Jadi dibutuhkan energi lebih dan kecepatan yang cukup. Jika terhenti sebentar, maka akan ikut turun.
Bila kita bergerak dengan kecepatan yang lebih lambat dari gerak turun eskalator, maka kita akan ikut turun. Kegiatan berpikir lambat ini dipakai untuk berpikir yang lebih kompleks yang di kelola oleh otak luhur manusia.
Profil Pelajar Pancasila
Rangkuman Modul 1.2. Guru Penggerak: Profil Pelajar Pancasila, Nilai, dan Peran, Diagram Identitas Gunung Es menyoroti pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan punya karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar Pancasila terbangun oleh 6 dimensi, yakni:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bergotong-royong