INFOTEMANGGUNG.COM - Tentu saja, sebagai umat Islam, kita harus mengetahui dan meneladani sifat wajib Nabi. Nabi dan Rasul adalah umat terbaik pilihan Allah SWT. Tentu saja, itu membuatnya berbeda dari orang lain.
Selain amanat pengabaran, para rasul harus memiliki sifat-sifat yang meyakinkan.
Sifat-sifat ini mencegah mereka dari berbuat dosa karena itu adalah peran Nabi dan Rasul untuk membimbing manusia dari Zaman Jahiliyah ke Pencerahan.
Baca Juga: Bagaimana UUD 1945 Mengatur Hak dan Kewajiban Warga Negara? Ini Jawaban Selengkapnya
Bahkan, keteladanan rasul juga diterapkan pada etika akuntan.
Dalam kajian yang berjudul Sifat Teladan Rasulullah Muhammad SAW Dalam Etika Profesi Akuntansi, sifat wajib Rasul yaitu. H. Shidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah, termasuk dalam kode etik akuntan.
Kode etik ini disusun oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Institut Akuntan Publik Amerika (AICPA) dan Organisasi Akuntansi dan Audit untuk Lembaga Keuangan Islam (AAOIFI).
Sifat Mustahil bagi Rasul