Terkait hal ini juga dijelaskan oleh Allah SWT dalam Alquran:
ٱتَّبِعْ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْمُشْرِكِينَ
"Ittabi' mā ụḥiya ilaika mir rabbik, lā ilāha illā huw, wa a'riḍ 'anil-musyrikīn."
Artinya: “Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik,” (QS Al-An’am: 106).
3. Al-Kitman
Al-Kitman memiliki arti menyembunyikan, yang tentunya merupakan sifat mustahil bagi rasul.
Sebab, tugas utama yang diemban seorang rasul adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umatnya.
Tentunya tanpa sifat ini, seorang rasul tidak bisa disebut sebagai rasul.
Sebab, tugas utama yang diemban seorang rasul adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umatnya.
Tentunya tanpa sifat ini, seorang rasul tidak bisa disebut sebagai rasul.