Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Apa saja peristiwa yang menjadi tonggak keberhasilan dalam upaya menyatukan perbedaan-perbedaan suku, agama, ras dan golongan dalam sejarah Indonesia?
Pertanyaan di atas akan dibahas dalam artikel ini, silahkan disimak sebagai bahan referensi belajar.
Apa saja peristiwa yang menjadi tonggak keberhasilan dalam upaya menyatukan perbedaan-perbedaan suku, agama, ras dan golongan dalam sejarah Indonesia?
Baca Juga: Butir Pertama Piagam Jakarta Diganti dengan Ketuhanan yang Maha Esa, Ini Pandangan Bung Hatta
Salah satunya adalah peristiwa penyatuan nusantara yang terjadi pada abad ke-13. Pada masa itu, kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di nusantara terus berkembang dan saling bersaing satu sama lain.
Namun, pada abad ke-16, kerajaan-kerajaan tersebut mulai bersatu dibawah kekuasaan Majapahit, sebuah kerajaan yang terkenal dengan toleransi terhadap keberagaman suku, agama, dan ras. Hal ini merupakan tonggak keberhasilan dalam upaya penyatuan nusantara.
Selain itu yang menjadi tonggak keberhasilan dalam upaya menyatukan perbedaan-perbedaan suku, agama, ras dan golongan dalam sejarah Indonesia adalah peristiwa kebangkitan nasional dan sumpah pemuda.
Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional di Indonesia terjadi karena adanya perasaan tidak merdeka dan tidak adil terhadap kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Belanda.
Sejak abad ke-19, Indonesia mulai merasakan pengaruh dari dunia luar, terutama dari Belanda.
Belanda memperlakukan Indonesia sebagai negara jajahan, dan mempraktekkan kebijakan yang merugikan kepentingan Indonesia.
Hal ini menyebabkan terjadinya pergerakan nasional di Indonesia, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh nasional seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan lain-lain.
Pergerakan nasional ini bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan hak-hak yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia.
Kebangkitan nasional di Indonesia juga terjadi karena adanya perjuangan dari berbagai elemen masyarakat Indonesia, termasuk suku, agama, ras, dan golongan.
Masyarakat Indonesia bersatu demi tujuan yang sama, yaitu meraih kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia meraih kemerdekaan setelah melakukan perjuangan yang panjang dan keras.
Undang-Undang Dasar yang dibuat pada saat itu menjadi dasar hukum bagi Indonesia, dan menandai terjadinya kebangkitan nasional di Indonesia.
Baca Juga: 4 Prosedur untuk Menyelesaikan Sengketa Pajak dalam Proses Persidangan Kasus di Pengadilan Pajak
Selanjutnya, yang menjadi tonggak keberhasilan dalam upaya menyatukan perbedaan-perbedaan suku, agama, ras dan golongan dalam sejarah Indonesia adalah sumpah pemuda.
Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda adalah sebuah sumpah yang dibuat oleh para pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928.
Sumpah Pemuda merupakan tonggak penting dalam sejarah Indonesia, karena merupakan pernyataan dari para pemuda Indonesia yang menyatakan bahwa Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, terlepas dari perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.
Sumpah Pemuda menjadi pemersatu bangsa karena menyatukan para pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang ke dalam satu wadah yang sama, yaitu Indonesia.
Sumpah Pemuda juga memperkuat semangat nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia, sehingga para pemuda tersebut lebih memahami dan memperjuangkan kepentingan Indonesia.
Selain itu, Sumpah Pemuda juga mengajarkan kepada para pemuda Indonesia untuk tidak membedakan sesama sesuai dengan perbedaan suku, agama, ras, dan golongan, dan lebih menekankan persatuan dan kesatuan Indonesia.
Dengan demikian, Sumpah Pemuda berperan dalam menyatukan para pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang ke dalam satu bangsa yang sama, yaitu bangsa Indonesia.
Demikianlah pembahasan mengenai apa saja peristiwa yang menjadi tonggak keberhasilan dalam upaya menyatukan perbedaan-perbedaan suku, agama, ras dan golongan dalam sejarah Indonesia. Semoga bermanfaat.***
