Cara Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

- 12 Desember 2022, 13:36 WIB
Cara Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
Cara Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen dalam Kurikulum Merdeka /pexels.com/ Max Fischer/

Disamping itu indikator ke-2 memakai teknik unjuk kerja.

Setelah ini, hasil penilaian sumatif murid dipetakan menjadi 4 kualitas, yakni: memerlukan bimbingan, cukup, baik dan sangat baik.

Disamping memakai peta kualitatif, guru juga bisa menentukan angka kuantitatif di tiap kualitas yang disajikan.

Contohnya bagi kriteria memerlukan bimbingan nilainya antara 0-60. Kategori cukup nilainya antara 61-70. Kemudian kriteria baik nilainya berkisar 71-80. Kriteria yang sangat adalah murid yang memperoleh skor antara 81-100.

Guru lantas membuat rubrik tujuan pembelajaran, penilaian bisa disajikan sebagai berikut: pada kualitas cukup, murid dianggap sudah mencapai kompetensi.

Berdasar hasil penilaian tes tulis indikator 1 serta unjuk kerja indikator 2, guru mengolahan hasil asesmen dari tujuan pembelajaran yang disajikan pada suatu tabel.

2. Mengolah Capaian Tujuan Pembelajaran jadi Nilai Akhir

Capaian tujuan pembelajaran peserta merupakan bahan pengolahan yang diolah menjadi nilai akhir. Data yang bentuknya kuantitatif bisa langsung diolah.

Sedangkan data kualitatif, guru memberi penjelasan kompetensi yang telah dikuasai murid.

Baca Juga: Mengidentifikasi Kemampuan Prasyarat yang Perlu Dimiliki Siswa adalah Langkah Pertama dalam Merancang Asesmen

Perlu diingat, guru tidak mencampuradukkan penghitungan hasil asesmen formatif dan sumatif karena fungsi keduanya berbeda.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: blogdope.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah