Guru juga mengajarkan membaca intensif yaitu kegiatan membaca untuk mencari dan memahami informasi secara mendetail serta menyeluruh. Ada tiga kegiatan dalam membaca intensif yakni prabaca, saat membaca, dan sesudah membaca.
Pada saat prabaca, guru mesti memotivasi pelajar melalui kegiatan-kegiatan yang bisa menarik perhatian mereka. Di bagian membaca, guru mengarahkan pelajar agar fokus pada bagian-bagian bacaan yang berkaitan dengan berpikir kritis untuk membikin kesimpulan bacaan.
Pada bagian akhir, pelajar diminta merangkum serta menyimpulkan bacaan yang sudah dibaca.
Supaya efektif, ada beberapa strategi dalam melakukan aktivitas membaca intensif.
Jadi guru harus jeli sehingga peserta didik lain yang sudah dapat membaca kata dengan lancar dapat diberikan kegiatan membaca mandiri sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Pelajar kelas 3 SD mestinya diharapkan sudah bisa membaca lancar. Tetapi, di kenyataannya, masih ada murid yang tidak mengenal semua huruf abjad dan masih membaca dengan mengeja huruf.
Berdasarkan hasil tes diagnostik, guru bisa mengelompokkan siswa sesuai kemampuan membaca serta menyusun skenario pembelajaran bagi masing-masing kelompok.
Strategi pembelajaran yang diterapkan guru salah satunya ialah membaca terbimbing yang dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu.