Tindakan Spesifik Apa yang Dapat Dilakukan untuk Menguatkan Diri Bapak/Ibu Sendiri untuk Memberdayakan Murid?

- 12 November 2022, 10:54 WIB
Tindakan Spesifik Apa yang Dapat Dilakukan untuk Menguatkan Diri Bapak/Ibu Sendiri untuk Memberdayakan Murid?
Tindakan Spesifik Apa yang Dapat Dilakukan untuk Menguatkan Diri Bapak/Ibu Sendiri untuk Memberdayakan Murid? /Pexels.com/ Andrea Piacquadio/

Melaluinya, guru juga bisa menentukan aspek-aspek mendasar lain yang nantinya dapat dipakai sebagai acuan dalam menentukan perencanaan pembelajaran yang akan diberikan.

Hal tersebut pastinya akan memudahkan guru untuk menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila pada diri masing-masing murid sesuai kondisi masing-masing.

5. Membuat Projek Pembelajaran yang Menyenangkan dan Bermakna

Selanjutnya, tindakan spesifik kelima yang dapat Bapak/Ibu guru lakukan untuk menumbuhkan motivasi intrinsik terkait Profil Pelajar Pancasila pada diri murid adalah membuat projek pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Sebagai contohnya semisal pada pembelajaran Bahasa Indonesia maka Bapak/Ibu guru bisa berkolaborasi dengan siswa untuk membuat buku karya atau pementasan drama.

Hal ini dapat dilakukan dengan menyenangkan sesuai potensi atau kecenderungan yang dimiliki oleh siswa. Selain itu siswa juga dapat berkembang dari segi kreativitasnya.

Jika dikaitkan dengan Profil Pelajar Pancasila, maka ini akan memancing daya kreatif, gotong royong, mandiri, dan lainnya dalam waktu yang bersamaan.

Terlebih dengan pembelajaran bermakna maka bisa menuntun para peserta didik untuk menuntut kekuatan kodrat manusia yang dimilikinya.

Seperti kata Ki Hajar Dewantara yang menyebut pendidikan sebagai tuntunan, yang dengan cara ini barangkali akan dapat diwujudkan.

6. Bercerita Sebelum Memulai Kegiatan Pembelajaran

Menceritakan sesuatu sebelum kegiatan pembelajaran dapat menjadi contoh tindakan spesifik untuk memberdayakan murid dalam mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila.

Tidak lain karena dengan kegiatan sederhana ini maka guru bisa memasukkan muatan penting dalam cerita yang disampaikannya. Baik itu yang bernilai ketuhanan, gotong royong, kebhinekaan, atau yang lainnya.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah