Hal itu menerangkan bahwa di dalam pembelajaran, guru dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan anak yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
Salah satu contohnya adalah guru dapat memberikan pembelajaran yang berbasis kearifan lokal untuk memberikan pengalaman belajar yang mengesankan, sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan teroptimalkan.
Baca Juga: Penuh Tantangan, Hal Apa yang Ibu dan Bapak Guru Sukai sebagai Pendidik di jenjang PAUD?
Jadi itulah informasi yang dapat diberikan terkait mengapa masing-masing satuan PAUD dapat memiliki tujuan pembelajaran yang berbeda-beda. Tidak lain karena adanya penyesuaian pada Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik.***
Disclaimer: Pembahasan pernyataan di atas sifatnya terbuka dan dapat dikembangkan dengan versi sendiri yang lebih relevan.