INFOTEMANGGUNG.COM - Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbudristek Hasan Chabibie menemui awak media di Jakarta pada Senin, 17 Oktober 2022 kemarin.
Pada kesempatan itu Hasan menyampaikan informasi tentang Platform Merdeka Mengajar yang saat ini terus dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk membantu guru dalam menjalankan profesinya.
Menurutnya, Platform Merdeka Mengajar yang telah diluncurkan sejak awal tahun 2022 bersamaan dengan Kurikulum Merdeka ini telah membantu jutaan guru dalam mengajar peserta didiknya.
Baca Juga: Yuk Kenali Lebih Dalam Pidato Argumentatif beserta Contohnya, Semangatmu akan Bangkit
Termasuk bagi para guru yang tinggal di daerah 3T yang kini lebih dimudahkan dengan kehadiran platform ini.
“Tidak hanya para guru di kota-kota besar maupun daerah yang secara infrastruktur jaringan sudah mapan, kami juga bangga melihat antusiasme para guru di daerah 3T untuk memaksimalkan fitur-fitur Platform Merdeka Mengajar,” Kata Hasan seperti dilansir InfoTemanggung.com dari Antaranews.com.
Lebih lanjut, melalui platform tersebut maka diharapkan para guru dapat mengimplementasikan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan paradigma terbaru.
Hal tersebut karena pada Platform Merdeka Mengajar sendiri telah dibekali dengan fitur-fitur yang membantu guru dalam mencari referensi pembelajaran sampai dengan menu untuk mengoptimasi kompetensi yang dimilikinya.
“Dari pantauan kami, saat ini daerah 3T di Indonesia sudah ada 100.000 akun Belajar.id teraktivasi, 29.000 guru pengguna sudah mengakses Platform Merdeka Mengajar, dan sebanyak 20.000 guru aktif menggunakan lima menu utama di Platform Merdeka Mengajar,” lanjutnya.