Masing-Masing Satuan PAUD Dapat Memiliki Tujuan Pembelajaran yang Berbeda-beda, Salah Satunya Karena Guru

- 26 Oktober 2022, 13:31 WIB
Masing-Masing Satuan Paud Bisa Memiliki Tujuan Pembelajaran Berbeda Karena Ini
Masing-Masing Satuan Paud Bisa Memiliki Tujuan Pembelajaran Berbeda Karena Ini /Pexels.com/ Naomi Shi/

INFOTEMANGGUNG.COM- Masing-masing satuan PAUD dapat memiliki tujuan pembelajaran yang berbeda-beda karena berbagai alasan, salah satunya adalah adalah karena guru.

Hal tersebut merupakan salah satu karakteristik yang terdapat pada Kurikulum Merdeka, yang mengalami penyesuaian dari kurikulum sebelumnya atau K13.

Penyesuaian ini tidak lain untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik, yang mana pada kurikulum baru, capaian pembelajaran merujuk pada 3 elemen.

Baca Juga: Bagaimana Selama Ini Anda Menetapkan Program untuk Dilaksanakan dan Dianggarkan? Ini Rekomendasi Jawabannya

Mulai dari nilai agama dan budi pekerti, jati diri, hingga dasar-dasar literasi, sains, teknologi, rekayasa, seni dan juga matematika.

Terkait dengan hal itu, mengapa masing-masing PAUD dapat memiliki tujuan pembelajaran yang berbeda-beda? Adakah kaitannya dengan capaian pembelajaran? Berikut penjelasannya!

Pernyataan:

Masing-masing satuan PAUD dapat memiliki tujuan pembelajaran yang berbeda-beda karena berbagai macam alasan, salah satunya adalah karena guru. 

Pembahasan:

Terkait dengan pernyataan di atas maka harus dipahami bahwa Kurikulum Merdeka menerapkan pola pembelajaran yang berbeda dengan K13. Di mana, pada kurikulum ini guru lebih fleksibel dan sifatnya hanya sebagai fasilitator saja.

Baca Juga: 3 Elemen yang Ada dalam Naskah Capaian Pembelajaran PAUD (TK/ RA/ BA, KB, SPS, TPA), Salah Satunya Jati Diri

Dari sanalah akhirnya kegiatan pembelajaran yang diberikan pun terdiferensiasi atau dengan kata lain disesuaikan dengan kondisi masing-masing peserta didik, sehingga tujuan pembelajarannya pun menjadi berbeda-beda pula.

Namun demikian, harus selalu diingat, walaupun mempunyai tujuan yang berbeda, kegiatan pembelajaran yang diberikan hendaknya tetap mengacu pada arahan Kemdikbud. Yakni dengan berpatokan pada sejumlah karakteristik dasar seperti:

1. Bersifat Children Center

Pertama, meski mempunyai tujuan pembelajaran yang berbeda, kegiatan pembelajaran PAUD sesuai Kurikulum Merdeka haruslah mempunyai sifat Children Center.

Ini artinya, pusat kegiatan pembelajaran adalah peserta didik itu sendiri. Sehingga kegiatan pembelajaran yang diberikan tidak boleh abai terhadap aspek seperti karakteristik anak, termasuk bakat hingga gaya belajar yang dimilikinya.

Dengan hal itu, maka pada pembelajaran ini guru tidak boleh memaksakan kehendak, termasuk dengan menentukan sepihak terkait konten pembelajaran yang diberikan kepada peserta didiknya.

2. Guru Hanya sebagai Fasilitator

Selanjutnya, pada pembelajaran ini peran guru juga hanya sebatas fasilitator saja dan bukan sebagai pusat. Ini menegaskan bahwa guru harus memberikan kebebasan kepada anak untuk belajar sesuai dengan apa yang mereka sukai.

Perlu digaris bawahi bahwa meski hanya sebagai fasilitator, bukan berarti guru dapat mengabaikan peserta didiknya. Namun sebaliknya, guru harus berperan aktif dalam melakukan penilaian otentik seperti melakukan pengawasan, pencatatan, hingga pendokumentasian.

Dengan cara tersebut, diharapkan mutu pendidikan yang diberikan akan lebih optimal.

3. Kegiatan Pembelajaran Memberikan Pengalaman Langsung bagi Peserta Didik

Ketiga, dikatakan bahwa pembelajaran ini memberikan pengalaman langsung bagi peserta didik.

Hal itu menerangkan bahwa di dalam pembelajaran, guru dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan anak yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

Salah satu contohnya adalah guru dapat memberikan pembelajaran yang berbasis kearifan lokal untuk memberikan pengalaman belajar yang mengesankan, sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan teroptimalkan.

Baca Juga: Penuh Tantangan, Hal Apa yang Ibu dan Bapak Guru Sukai sebagai Pendidik di jenjang PAUD?

Jadi itulah informasi yang dapat diberikan terkait mengapa masing-masing satuan PAUD dapat memiliki tujuan pembelajaran yang berbeda-beda. Tidak lain karena adanya penyesuaian pada Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik.***

Disclaimer: Pembahasan pernyataan di atas sifatnya terbuka dan dapat dikembangkan dengan versi sendiri yang lebih relevan. 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: paudpedia.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x