Ada beberapa kelompok nilai: warna biru adalah sangat baik, hijau nilai baik, kuning nilainya kurang dan merah sangat kurang.
Nilai-nilai ini dikelompokkan oleh satuan pendidikan menjadi hal yang sudah baik, diindikasikan warna biru dan hijau serta hal yang belum baik (warna kuning dan merah).
2. Analisis Akar Masalah
Berdasar kelompok hal-hal yang bermasalah di langkah pertama, cari akar masalah dari hal yang belum baik tersebut.
Misalnya akar masalah kemampuan literasi murid masih rendah, bisa jadi sebab dalam proses pembelajaran murid belum dibiasakan membaca dan membuat kesimpulan, keterbatasan buku di perpustakaan, atau minat baca siswa (dan guru) memang masih rendah.
3. Perumusan Program dan Kegiatan
Setelah menemukan akar masalah, rumuskan program dan kegiatan untuk satu tahun mendatang. Program dan kegiatan ini diharapakan bisa jadi solusi untuk permasalahan yang ada di sekolah.
4. Tulis di Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Rincian kegiatan dan anggaran biaya dituliskan rinci mengacu butir-butir kegiatan yang dicantumkan di ARKAS, dimasukkan dalam dokumen RKAS.
5. Pelaksanaan Kegiatan
Satuan pendidikan melakukan kegiatan sesuai rencana dan jadwal.
6. Monitoring dan Evaluasi
Pada pelaksanaan kegiatan dilakukan monitor dan evaluasi pelaksanaan di akir kegiatan . Tujuannya ialah refleksi dan perbaikan pelaksanaan kegiatan selanjutnya, menjadi evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga: Refleksi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Sudah Selayaknya Tercermin Pada Guru Masa Kini
Perencanaan berbasis data penting dilakukan satuan pendidikan supaya program dan kegiatan terarah dan tepat sasaran. Manakah yang tidak termasuk dalam elemen perencanaan berbasis data ? Jawabnya ialah selain enam elemen di atas.