INFOTEMANGGUNG.COM - Tugas guru ternyata bukan hanya mentransfer ilmu sebanyak mungkin, refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara menunjukkan bahwa memanusiakan murid ialah yang utama.
Refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara menyadarkan guru bahwa ilmu bukan segalanya. Murid ialah yang utama yang harus diteladani agar mereka bisa tetap dapat ilmu tanpa gurunya.
Guru tidak harus menegur murid yang bermain. Pendidikan berpusat pada siswa, bukan berarti guru memberi ilmu sebanyak mungkin pada siswa, yang benar siswa harus diperhatikan.
Refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara mengajarkan pendidikan adalah suatu tuntunan pertumbuhan anak.
Baca Juga: Refleksi Kritis Pemikiran Ki Hajar Dewantara Mesti Mengubah Guru. Murid ialah Pusatnya
Tumbuhnya anak ada di luar kecakapan atau kehendak kaum pendidik. Biarkan mereka tumbuh menurut kodrat mereka sendiri.
Pendidik hanya dapat menuntun kekuatan untuk memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya itu.
Tidak ada yang dapat mengubah kodrat alam. Murid dilahirkan dengan kodratnya dan dasar jiwanya masing – masing. Guru menuntun mereka.
Selanjutnya refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara berpendapat tujuan pendidikan adalah Merdeka Belajar yang dikembangkan 4 dimensi yaitu: