Network
Assessment of learning
Assessment of learning berfungsi sebagai alat ukur pencapaian hasil belajar siswa. Proses penilaian dapat dilakukan dengan mengetahui nilai capaian yang akan menjadi umpan balik perbaikan proses pembelajaran.
Asesmen ini sendiri dapat dikategorikan sebagai penilaian formatif maupun sumatif. Dalam konteks penilaian sumatif semester, satuan pendidikan dapat melakukan sumatif pada akhir semester jika satuan pendidikan merasa perlu mengonfirmasi hasil sumatif akhir lingkup materi untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.
Perbedaan asesmen formatif dan sumatif terletak pada waktu pelaksanaannya.
Asesmen formatif terintegrasi dengan proses pembelajaran yang sedang berlangsung, sehingga menjadi suatu kesatuan.
Sedangkan asesmen sumatif dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya satu lingkup materi, akhir semester, atau akhir tahun ajaran.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Tentang Hujan Asam Lengkap dengan Bagiannya!
Selain perbedaan waktu pelaksanaan, asesmen formatif dan sumatif berbeda dari segi pelaksana. Asesmen formatif melibatkan peserta didik dalam prosesnya sedangkan asesmen sumatif tidak melibatkan siswa.
Asesmen sumatif sebagai bentuk pertanggungjawaban sekolah kepada orang tua dan peserta didik.
Demikian jawaban dan penjelasan singkat pertanyaan reflektif apa yang terlintas di pikiran ibu dan bapak saat mendengar kata asesmen. Semoga artikel ini dapat membantu.***
