INFOTEMANGGUNG.COM - Pemerintah diwakili oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas memastikan komitmen pemerintah RI bahwa 1.000.000 orang guru honorer akan diangkat jadi PPPK pada tahun 2022 ini. PPPK ialah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
“Sebenarnya yang jadi prioritas sesuai program presiden, (pada bidang) pendidikan dan kesehatan akan kami tuntaskan PPPK-nya. Tahun ini total pengangkatan 1.086.000 (orang). Sebanyak 983 ribu di antaranya di daerah,” kata Azwar Anas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 16 September 2022 seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari Antara.
Menteri yang juga politikus PDI Perjuangan, Azwar Anas menambahkan pemerintah setiap tahun menyediakan kuota bagi guru honorer dan tenaga kesehatan agar bisa diangkat sebagai ASN.Ini merupakan kabar baik bagi guru honorer akan diangkat jadi PPPK karena mereka biasanya sudah mengabdi jangka lama dengan honor minim.
Baca Juga: Apa Saja Model Baru Perkuliahan PPG Prajabatan Gelombang II?
Menpan RB juga menegaskan, pemerintah era Jokowi telah mengupayakan sungguh-sungguh agar para guru honorer dapat diangkat sebagai ASN. Hal itu diamanatkan oleh konstitusi.
“Ini ada undang-undang (yang disahkan) lima tahun lalu, lima tahun yang lalu ada UU bahwa untuk meningkatkan ASN yang profesional dan baik, itu harus ditata. Kalau tidak, nanti ASN kita honorer semua, padahal ada fresh graduate yang sekarang lulus kurang lebih 300 ribu perlu ditampung,” tambah Azwar.Anas.
Kuota yang disediakan oleh pemerintah pada tiap tahunnya untuk mengangkat guru honorer dan tenaga kesehatan menjadi ASN terutama adalah untuk kesejahteraan masyarakat di luar Pulau Jawa dan daerah terpencil.
Baca Juga: Kuota Formasi PPPK 2022 Guru Seluruh Indonesia, Cek Selengkapnya di Sini!
Namun Azwar Anas menyayangkan tidak sedikit ASN baru ini yang meminta untuk dipindahkan ke kota serta Pulau Jawa. Hal ini menyebabkan kekosongan formasi guru dan nakes di daerah terpencil. Pemerataan SDM menjadi prioritas penting sekarang ini.