Pengertian dan Fungsi Gen serta Alel yang Merupakan Materi Genetik Biologi

14 April 2024, 10:35 WIB
Gen DNA /pixabay @swiftsciencewriting/

INFOTEMANGGUNG.COM – Gen adalah singkatan dari genetik. Materi genetik ada di dalam kromosom pada nukleus.

Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Proses Sintesis Protein Biologi dan Dampak dari Malabsorpsi Protein?

Selain gen juga ada alel yang juga menjadi genetika. Tapi gen jauh lebih familiar daripada alel. Simak pula ulasan lengkapnya.

Gen dan Alel

Gen adalah unit paling kecil dari materi genetik. Letaknya di setiap lokus khad pada kromosom.

Gen juga merupakan substansi genetik terkecil yang terdiri dari DNA. DNA memiliki peran besar dalam penentuan sifat individu melalui proses pembentukan polipeptida.

Sehinga gen memiliki peran besar untuk mengontrol beberapa sifat dari individu yang diturunkan.

Ini mungkin bertolak belakang dari ilmu sosiologi. Sifat dari sebuah individu adalah suatu kegiatan meniru dari apa yang dilihat.

Beberapa gen ada pada kromosom tidak memiliki beberapa batas jelas. Tapi gen juga bisa diumpamakan di dalam satu deretan secara teratur dan berurutan di dalam benang kromosom.

Gen juga termasuk ke dalam sataun kimia, khususnya sebagai materi hereditas. Selain itu ada beberapa fungsi lain dari gen sesuai di bawah ini :

1. Sebagai zarah tunggal di dalam kromosom. Zarah ialah subtansi zat paling kecil dan tidak bisa terbagi lagi.

2. Menyampaikan suatu informasi genetik yang berasal dari induk kepada organisme turunannya.

3. Mengatur proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan.

Alel

Dalam sel tubuh, kromosom biasanya tidak berdiri sendiri, tapi saling berpasangan. Ada pula satu kromosom yang tidak memiliki pasangan.

Sepasang kromosom adalah homolog dari sejenisnya. Kedua kromosom itu memiliki bentuk mirip dan juga ada beberapa gen yang saling bersesuain.

Beberapa dari gen yang ada di lokus disebut dengan alel. Jadi alel adalah gen yang ada di lokeul yang saling bersesuain.

Alel juga memiliki beberapa tugas yang sama dengan gen, disebut dengan alel homozigot.

Sebagai contoh penentu zat warna hitam gandum, maka harus memiliki pasangan gen penentu gandum yang berwarna hitam.

Ada pula yang berlawanan dengan gen, disebut dengan alel heterozigot.

Sebagai contoh gen penentu warna hitam pada gandum bisa dibentuk dari gen yang memiliki pasangan gen penentu warna putih.

Sebagain besar kegiatan sel dikendalikan oleh gen. Itu terjadi di dalam inti.

Pengendalian tersebut terjadi dengan cara menyusun beberapa materi tertentu sesuai dengan pola gen. Sehingga bisa membetuk rantai asam amino atau polipeptida.

Di sini polipeptida berfungsi sebagai sebuah enzim yang bisa mengatur jalannya metabolisme yang terjadi dalam sel,

Baca Juga: Bagaimana Proses Sintesis Lemak pada Tubuh? Simak Uraian Biologi Ini

Sekian ulasan tentang gen dan alel. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler