INFOTEMANGGUNG.COM – Proses fermentasi dikenal sebagai proses pengawetan alami dan membuat makanan menghasilkan rasa yang cenderung asam.
Baca Juga: Apa Tahapan pada Siklus Krebs dan Tranpor Elektron dalam Respirasi Aerob Biologi?
Makanan fermentasi yang paling ikonik adalah tape dari Indonesia dan kimchi dari korea.
Pada proses fermentasi adalah mengubah karbohidrat menjadi asam amino dan alkohol melalui proses anaerobik.
Untuk pengertian dari fermentasi secara kompleks adalah proses pemecahan glukosa mejadi dua molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP. Pada dasarnya, fermentasi adalah bentuk dari respirasi anaerob.
Respirasi anaerob adalah respirasi yang sama sekali tidak membutuhkan oksigen dalam pembentukan ATP.
Dalam proses fermentasi tidak bisa beraksi setelah glokosa terpecah menjadi air dan karbondioksida. Ada dua jenis fermentasi, yaitu :
Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi asam laktat adalah respirasi anaerob yang hasil akhirnya berupa asam laktat. Asam laktat disebut juga dengan asam susu. Tapi seringkali disebut dengan asam kelelahan.
Proses fermentasi ini dimulai dari glikolisis yang akan menghasilkan asam piruvat.
Tetapi pada proses fermentasi tidka membutuhkan oksigen, maka asam piruvat berubah menjadi asam laktat.
Pada fermentasi elektron tidak bisa meneruskan tahap respirasi selajutnya. Karena tidak bisa menerima FAD dan NADH. Sehingga tahap siklus krebs tidak terjadi.
Sebenarnya asam laktat termasuk ke dalam zat kimia yang bersifat toxic atau racun. Meski begitu tidak mematikan, sehingga masih aman untuk dikonsumsi selama masih dalam takaran wajar.
Fermentasi Alkohol
Beberapa mikro organisme, ada pembebasan energi yang terjadi karena asam piruvat diubah menjadi CO2 dan asam asetat. Kemudian asam asetat diubah menjadi alkohol.
Proses fermentasi alkohol NADH diubah menjadi NAD+. Setelah NAD+ terbentuk, proses glikolisis bisa terjadi.
Itu membuat asam piruvat pasti ada. Sehingga bisa diubah menjadi energi.
Berbeda dengan fermentasi asam laktat yang tidak menghasilkan ATP. Pada fermentasi alkohol bisa menghasilkan ATP.
ATP yang dihasilkan berasal dari 1 molekul glukosa. Tapi pada fermentasi hanya akan menghasilkan 2 molekul ATP.
Berbeda dengan respirasi aerob yang bisa mengubah 1 molekul glukosa menjadi 34 ATP. Sebab proses respirasinya jauh lebih kompleks.
Baik pada fermentasi alkohol dan asam laknat melalui proses glikolisis. Elektron akan dipisahkan dari PGAD. Itu dilakuan oleh NAD.
Kemudian akan mereduksi asam piruvat. Namun di dalam respirasi sel, semua elektron dimasukan ke dalam mitokondria.
Baca Juga: Apa itu Respirasi Aerob dan Tahap Pertamanya? Cek Jawaban Biologi ini
Itulah dua jenis fermentasi yang merupakan bentuk dari respirasi anaerob. ***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.