Klasifikasi Bahan Galian Tambang Beserta Proses Pengendapan dalam Geografi

12 Maret 2024, 09:19 WIB
Klasifikasi bahan galian tambang /pixabay @glady/

INFOTEMANGGUNG.COM – Bahan galian tambang memang terbagi ke dalam beberapa 3 klasifikasi. Salah satu jenis bahan galian tambang yang paling sering dimanfaatkan adalah timah.

Baca Juga: Tahap Pertambangan Mineral Geografi Sesuai dengan UUPP Indonesia

Salah satu pemanfaatan timah adalah sebagai bahan dasar pembuatan kaleng. Di bawah ini ada beberapa jenis bahan galian tambang lengkap dengan proses pengendapanya.

Timah

Timah berasal di dalam beberapa urat kuasa yang ada di dalam batuan skis dan granit. Ada pula di dalam endapan eluvial dan aluvial.

Pemanfaatan timah adalah sebagai solder, pembungkus aluminium foil, mata peluru, kaleng, dan saluran pipa.

Nikel

Nikel berasal dari silikat yang ada di dalam tanah leterit. Tanah itu penuh dengan batuan basa dengan massa sangat tinggi.

Warnanya identik dengan hijau gelap atau jenis warna gelap lainya. Di dalam tanah penuh dengan kandungan magnesium dan besi.

Hasil dari penambangan nikel umumnya ada tiga jenis. Pertama adalah bijih nikel itu sendiri.

Kedua adalah nikel matte, bijih nikel yang telah dipisahkan dengan bahan buanganya. Ketidak adalah ferronikel atau Nikel campuran yang tersusun dari besi 0,7% dan Nikel 78%.

Bauksit atau Bijih Aluminium

Bauksit adalah golongan mineral aluminium hidroksida. Logam ini identik dengan warna putih dan kekuningan saat keadaan murni bisa pula berwarna coklat atau merah.

Itu bila telah terkontaminasi dengan bitumen atau Besi oksida.

Bauksit relatif memiliki tekstur lunak dengan tingkat kekerasan 1 – 3. Karakter lainya adalah mudah patah, mudah larut di dalam air, tapi tidak mudah terbakar.

Bauksit berasal dari proses pelapukan laterisasi batuan induk yang tidak jauh dari persebaran batuan granit.

Karena tidak mudah terbakar, proses peleburan Bauksit harus membutuhkan tenaga listrik yang sangat besar.

Karena itu tempat peleburanya sering dijumpai di daerah yang dekat dengan pembangkit listrik.

Pemanfaatan bijih aluminium sebagai materi pembuatan perkakasdapur, industri pesawat terbang, dan industri mesin lainya.

Tembaga

Tembaga adalah golongan bahan galian logam non besi. Jadi tidak memiliki sifat elektromagnetik. Menurut Van Bemmelen tembaga termasuk ke dalam gologan kedua, yaitu bijih logam.

Penggunaan tembaga telah ada jauh sejak pada zaman purbakala. Bangsa Mesir kuno yang pertama kali menggunakan tembaga pada tahun 3500 SM.

Tembaga bila dipadukan dengan besi akan menjadi perunggu. Tembaga bila dipadukan dengan seng maka akan menjadi kuningan.

Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Mineral Geografi dan Klasifikasinya Berdasar Peraturan Pemerintah

Sekian ulasan dari beberapa jenis bahan galian tambang beserta asal mulanya.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler