INFOTEMANGGUNG.COM - Indonesia pernah menghadapi suatu kondisi terjadinya kenaikan harga secara umum. Menyadur laman resmi Kementerian Keuangan yang datanya telah diriset oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sebesar -2,07 persen. Pada saat itu, pengaruh dari pandemi Covid-19 berperan sangat besar.
Hal ini disebabkan oleh adanya peraturan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga menimbulkan lockdown kepada beberapa kota bertujuan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Peraturan ini menyebabkan penurunan perekonomian, seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena perusahaan tidak dapat membayarkan upah yang seharusnya. Tidak hanya itu, penurunan ini banyak yang menyebabkan perusahaan memutuskan untuk gulung tikar atau bangkrut.
Pertanyaan: Kondisi yang dihadapi Indonesia di atas disebut apa? dan masuk kategori tingkat yang mana keadaan tersebut dikelompokkan? jelaskan pendapat saudara.
Soal
Indonesia pernah menghadapi suatu kondisi terjadinya kenaikan harga secara umum. Menyadur laman resmi Kementerian Keuangan yang datanya telah diriset oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sebesar -2,07 persen. Pada saat itu, pengaruh dari pandemi Covid-19 berperan sangat besar.
Hal ini disebabkan oleh adanya peraturan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga menimbulkan lockdown kepada beberapa kota bertujuan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Peraturan ini menyebabkan penurunan perekonomian, seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena perusahaan tidak dapat membayarkan upah yang seharusnya. Tidak hanya itu, penurunan ini banyak yang menyebabkan perusahaan memutuskan untuk gulung tikar atau bangkrut.
Pertanyaan: Kondisi yang dihadapi Indonesia di atas disebut apa? dan masuk kategori tingkat yang mana keadaan tersebut dikelompokkan? jelaskan pendapat saudara.
Pembahasan Jawaban
Baca Juga: Pada Tahun 2022 Koperasi ITS Mandala Mampu Menjual Barangnya Sebesar 20.000 Unit yang Laku Dijual
Kondisi yang dihadapi Indonesia di atas disebut sebagai resesi ekonomi. Resesi adalah kondisi ekonomi negatif yang terjadi ketika pertumbuhan ekonomi suatu negara mengalami kontraksi atau penurunan selama dua kuartal atau lebih berturut-turut.
Dalam kasus di atas, Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar -2,07 persen pada tahun 2020, yang merupakan dampak dari pandemi Covid-19.
Resesi ini terjadi karena pandemi Covid-19 menyebabkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berarti adanya lockdown dan pembatasan aktivitas ekonomi.
PSBB ini bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, tetapi efeknya berdampak besar pada perekonomian.
Penutupan usaha, PHK, dan banyak perusahaan yang bangkrut adalah beberapa konsekuensi langsung dari penerapan PSBB ini.
Keadaan ini masuk ke dalam kategori krisis ekonomi atau keadaan ketika perekonomian suatu negara mengalami penurunan yang signifikan dan berdampak luas pada berbagai sektor ekonomi.
Resesi biasanya disertai dengan penurunan investasi, konsumsi, dan produksi, serta meningkatnya tingkat pengangguran dan kesulitan keuangan bagi banyak orang dan perusahaan.
Pada saat-saat seperti ini, pemerintah biasanya harus mengambil langkah-langkah intervensi ekonomi untuk mengatasi krisis, seperti stimulus fiskal, dukungan keuangan bagi masyarakat terdampak, dan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemulihan.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.