INFOTEMANGGUNG.COM – Wawancara memang proses yang membuat para pencari kerja merasa gugup dan cemas. Karena banyak sekali pertanyaan yang diajukan yang dianggap sulit dijawab dan terkadang terasa seperti menjebak. Beberapa pertanyaan ternyata memang bisa diartikan berbeda oleh pewawancara.
Ada beberapa pertanyaan yang kesannya rutin tapi ternyata perlu dipelajari cara menjawabnya. Karena dari jawaban tersebut akan terbaca kepribadian, kebiasaan, bahkan cara berpikir dari si pelamar tersebut.
Berikut ini adalah tujuh pertanyaan tersulit dan menjebak, yang seringkali ditanyakan oleh pewawancara. Pelajarilah contoh jawabannya agar bisa disesuaikan untuk situasi pribadi.
Baca Juga: Jobseekers, Berikut Hal Yang Ditanyakan saat Wawancara Kerja
1. Ceritakan Sedikit Tentang Dirimu
Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, jangan mengulangi apa yang tertulis dalam CV. Tapi ceritakan tentang kontribusi yang pernah diberikan kepada perusahaan sebelumnya, atau pencapaian atau keberhasilan yang pernah diraih.
Usahakanlah memilih beberapa yang dampaknya besar, khususnya yang berhubungan dengan posisi yang akan dilamar sekarang. Misalnya: membuat sistem pengarsipan yang lebih ringkas, melakukan penghematan di bagian tertentu, membuat daftar hal-hal maintenance rinci agar pemeriksaan lebih tearah.
2. Hal Apa yang Dianggap Sebagai Kelemahan Anda?
Pertanyaan wawancara inilah yang sering disebut dengan menjebak. Karena tentunya tidak ada yang ingin kelemahannya diketahui. Tapi hindari menjawab dengan mengatakan tidak punya kelemahan, karena jelas jawaban itu dianggap tidak jujur.
Contoh yang bagus adalah “Saya kurang pandai bicara di depan umum, tapi saya sedang mengikuti kursus tentang itu agar bisa diperkuat.” Intinya adalah menyatakan kelemahan tapi sedang berusaha dan sudah mengambil tindakan untuk diperbaiki.
Baca Juga: Soal Tes Indomaret 2022 dan Kunci Jawaban, Kategori Psikosites serta Wawancara
3. Bagaimana Cara Anda Menghadapi Konflik Saat Bekerja?
Dalam dunia kerja tentunya tidak semuanya indah, terkadang terjadi gesekan antar rekan kerja atau ada tantangan yang berat dalam menyelesaikan pekerjaan. Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah membuat contoh dalam situasi tertentu.
Saat menceritakan contoh tersebut, ceritakan bagaimana cara menghadapinya, bagaimana reaksi setelah langkah-langkah penyelesaian konflik dilakukan, lalu bagaimana hasilnya. Lebih bagus jika berdasarkan pengalaman sebelumnya sehingga akan lebih meyakinkan.
4. Apa yang Menjadi Kelebihan Profesional Anda?
Pertanyaan ini diberikan karena pewawancara ingin melihat apakah kelebihan yang dimiliki pelamar akan sesuai dengan kebutuhan mereka. Jadi jangan menjawab “saya bisa berkomunikasi dengan baik” saja, tapi kemampuan yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Misalnya bagian administrasi data harus mampu mengoperasikan program komputer yang bukan saja bisa membantu pekerjaan saat bekerja tapi juga membuatnya lebih efisien.
Dengan begitu, perusahaan akan melihat bahwa pelamar ini bisa membantu mereka bekerja lebih efisien sehingga menghemat waktu dan biaya. Jika bisa menguntungkan perusahaan, ini menjadi nilai lebih untuk pelamar tersebut.
5. Kenapa Anda Ingin Meninggalkan Pekerjaan yang Sekarang? ATAU Mengapa Anda Diberhentikan dari Perusahaan Sebelumnya?
Ini jelas pertanyaan wawancara yang tersulit dijawab tanpa menjelekkan diri sendiri atau perusahaan yang ingin ditinggalkan. Tapi hindarilah menjelek-jelekkan perusahaan lama, karena ini akan memberikan pelamar imej yang buruk.
Jika diberhentikan, berikanlah alasan yang benar seperti apa yang dulu dianggap sebagai kelemahan dalam hal kompetensi tapi sekarang sudah diperbaiki. Jadi pengalaman yang lama tersebut akan membuat pelamar menjadi lebih pandai dan bisa menyesuaikan diri di tempat baru.
Sedangkan jika ingin pindah pekerjaan, sebutkanlah bahwa pelamar ingin mengembangkan kemampuannya lebih jauh dan posisi yang dilamar akan memberikan kesempatan tersebut.
6. Apa yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Kami?
Hal yang akan membuat pelamar terlihat siap saat wawancara adalah karena telah mengetahui perusahaan seperti apa yang dilamarnya. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan yang dituju ini.
Informasi bisa didapatkan dari internet, website perusahaan, dan banyak lainnya. Ketahuilah sistem kerja, apa yang menjadi kekuatan perusahaan, budaya kerja, berbagai bidang dan keberhasilan yang sudah diraih.
Baca Juga: Jawaban Soal Tes Wawancara Kebangsaan (TWK) Tahun 2023 Untuk CPNS
Mengetahui tentang perusahaan tersebut akan membuat pelamar terlihat berusaha untuk memahami perusahaan. Khususnya visi dan misi mereka. Jadi pelamar bisa menyesuaikan jawabannya dengan tujuan perusahaan tersebut.
7. Apakah Ada yang Ingin Ditanyakan?
Tidak banyak pelamar yang memberikan pertanyaan saat wawancara. Padahal ini bisa disebut kesempatan untuk mencari tahu apakah memang posisi dan perusahaan ini cocok untuk pelamar tersebut.
Siapkan pertanyaan seperti “Hal apa yang dianggap terbaik saat bekerja di sini?” Bisa juga menanyakan “Apakah sudah lama bekerja di sini?”. Atau menanyakan proyek khusus yang sedang dikerjakan oleh perusahaan atau kebijakan mereka tentang karyawan.
Misalnya tanggapan perusahaan tentang karyawan yang memiliki anak, ada berapa tim dalam posisi yang dilamar, dan hal lain yang berkaitan dengan posisi yang dilamar. Karena bisa saja pelamar juga sedang memilih-milih perusahaan mana yang akan memberikan hal terbaik bagi dirinya.
Pewawancara bisa saja memberikan puluhan pertanyaan yang harus dijawab walaupun berkesan seperti mengobrol. Jadi siapkan diri agar saat wawancara tidak terjebak dengan menjawab pertanyaan dengan cara yang salah.***
Disclaimer:
INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.