Ketimpangan Sosial yang Terjadi di Indonesia Telah Menjadi Masalah Kompleks

27 Januari 2023, 15:38 WIB
Ketimpangan Sosial yang Terjadi di Indonesia Telah Menjadi Masalah Kompleks /pexels.com/Kaku Nguyen/

INFOTEMANGGUNG.COM – Ketimpangan sosial yang terjadi di indonesia telah menjadi sebuah masalah yang kompleks. Tapi sebenarnya apa yang menjadi penyebabnya?

Di perkotaan, keadaan ini jauh lebih mudah terlihat karena adanya perbedaan status ekonomi yang cukup tajam. Kemewahan berdampingan dengan rakyat miskin dan kekurangan yang bisa terlihat di setiap sudut kota.

Pengertian Ketimpangan Sosial

Secara umum, ketimpangan sosial merupakan kondisi di mana terjadi jarak atau keadaan tidak seimbang dalam masyarakat. Biasanya terjadi akibat perbedaan status sosial, ekonomi, dan juga budaya.

 

Baca Juga: 5 Contoh Permasalahan Sosial Akibat Globalisasi, Dampak yang Harus Diberi Perhatian Khusus

Perbedaan tersebut akan membuat ketimpangan. Bentuk ketimpangan dalam kehidupan sosial bisa beragam dan seringkali mudah terlihat.

Misalnya dengan perbedaan perlakuan orang saat mereka berhadapan dengan orang kaya atau orang miskin. Atau antara orang yang penampilannya cantik atau tampan dengan yang biasa saja. Termasuk juga masalah hukum, di mana keadilan dianggap tidak terjadi untuk kaum miskin.

Faktor Penyebab

Kondisi tidak seimbang yang ada di masyarakat tentunya ada penyebabnya. Namun jika diringkas, ketimpangan sosial ini muncul akibat dua faktor penyebab, yaitu:

1. Faktor Internal

Hal ini ditimbulkan oleh faktor yang berasal dari diri sendiri. Faktor internal bisa membuat seseorang bersikap egois, atau berperilaku tidak adil. Hal ini juga yang membuat dirinya menyadari adanya ketimpangan saat sedang mengalami suatu peristiwa atau pengalaman.

Baca Juga: Suatu Perkumpulan Sosial yang Mempunyai Fungsi Memelihara Ketertiban, Menghormati Kepribadian, Jawabannya

 

Dengan kata lain, faktor internal ini lebih merujuk pada kualitas seseorang yang mungkin terbatas. Berikut ini contohnya:

  • Pendidikan rendah, bisa karena karakter yang tidak rajin sekolah, atau akibat masalah ekonomi sehingga tidak bisa mendapatkan Pendidikan.
  • Keterampilan rendah, tidak mempelajari keterampilan yang bisa membantunya unutk bekerja atau mendapatkan penghasilan.
  • Kualitas kesehatan yang masih rendah, khususnya di daerah terpencil.
  • Budaya yang sifatnya membatasi sehingga sulit menerima kemajuan.

2. Faktor Eksternal

Kali ini penyebab ketimpangannya adalah faktor dari luar atau berasal dari luar kemampuan seseorang untuk mencegah atau mengatasinya.

Misalnya kebijakan yang dibuat orang lain (perusahaan, pemerintah, dan lainnya), faktor budaya atau sejenisnya yang membuat orang sulit mengembangkan diri. Jadi bukan karena orang tersebut tidak mau berusaha.

Baca Juga: Jelaskan Pengaruh Faktor Imitasi dalam Interaksi Sosial, Bisa Berakibat Fatal

 

Di perusahaan mungkin karena aturan bahwa jabatan tinggi harus dari keluarga sendiri. Sehingga meskipun pandai dan berprestasi, jabatannya tidak bisa dikembangkan karena tidak ada hubungan keluarga dengan Direksi.

Dalam kehidupan bernasyarakat, dua faktor penyebab ketimpangan sosial ini menghasilkan dampak yang beragam. Di mana setiap orang bisa melihat atau merasakan ketidakadilan yang berlaku umum.

Banyak hal yang memang harus diperbaiki untuk mengatasi ketimpangan sosial ini. Hal yang paling penting memang berkaitan dengan kestabilan ekonomi yang masih terus diupayakan oleh pemerintah hingga saat ini.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: deepublishstore.com

Tags

Terkini

Terpopuler