Penanaman Pohon Serentak Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Daerah Istimewa Yogyakarta

- 14 Januari 2024, 12:33 WIB
Penanaman Pohon Serentak
Penanaman Pohon Serentak /

INFOTEMANGGUNG.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali melaksanakan Penanaman Pohon Serentak di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal 14 Januari 2024 yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Ma’ruf Amin di Serang, Provinsi Banten dan terhubung melalui video conference dengan seluruh Provinsi.

Sebagai langkah nyata untuk mengatasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan mendukung percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda penanaman serentak yang telah dilaksanakan tanggal 30 Desember 2023, dan akan dilanjutkan dengan penanaman pada bulan Februari sampai April 2024.

KLHK melalui penanaman pohon serentak ini mengajak semua pihak dan masyarakat luas untuk terus menanam dan memelihara pohon serta meningkatkan tutupan lahan sebagai bagian dari komitmen untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya melalui Indonesia’s FoLU Net Sink 2030.

Baca Juga: Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo Ziarah ke Makam Gus Dur di Tebuireng Jombang Jawa Timur

Di Daerah Istimewa Yogyakarta, penanaman serentak dilakukan di Area Bandara Internasional Yogyakarta, Kec. Temon, Kab. Kulon Progo. Penanaman ini merupakan aksi nyata penghijauan lingkungan dan menambah tutupan vegetasi area hijau bandara dengan menanam jenis tanaman estetika.

Total tanaman yang ditanam sebanyak 140 batang yang terdiri dari jenis tabebuya dan ketapang kencana, dengan luas penanaman 0,5 Ha.

Peserta penanaman kurang lebih berjumlah 150 orang berasal dari unsur KLHK, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, PT Angkasa Pura 1 serta masyarakat sekitar bandara.

Dampak perubahan iklim telah nyata dirasakan di tingkat tapak, tingkat regional maupun pada tingkat global.

Beberapa diantaranya adalah keterlambatan musim tanam, gagal panen, meningkatnya wabah dan hama tanaman serta penurunan produktivitas tanaman, meningkatnya tinggi permukaan air laut dan hilangnya daratan, meningkatkan kejadian bencana hidrometeorologis serta meningkatkan ancaman hilangnya keanekaragaman hayati.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x