Keberadaannya menjadi jembatan penting antara daratan dan air, memungkinkan masyarakat untuk menjalankan berbagai usaha dengan efisien.
Baca Juga: Contoh Sambutan Ketua RT Malam Tirakatan 17 Agustus, menyambut Hut Kemerdekaan RI ke-78
Bahkan, kemampuan jukung dalam mengarungi air menjadi pijakan penting dalam angkutan jasa, membawa orang dari satu tempat ke tempat lain dengan aman dan andal.
Terdapat tiga jenis jukung yang telah melambangkan kehidupan sehari-hari serta kearifan lokal yang unik.
3 Jenis Jukung di Banjarmasin
Baca Juga: 10 Ide Lomba Memperingati 17 Agustus Yang Unik, Lucu dan Menarik Bagi Anak-anak
1. Jukung Sudur
Ini merupakan ikon sederhana bagi nelayan dan pecinta memancing di Kalimantan Selatan.
Dibuat dengan cermat dari setengah batang pohon, jukung sudur menjadi alat andalan dalam mencari ikan di sungai dan danau.
Dengan desain yang simpel namun efektif, jukung sudur telah menjadi sahabat setia nelayan dalam menaklukkan perairan sejak zaman dahulu.
2. Jukung Patai
Terbuat dari batang kayu bulat, jukung patai memiliki panjang yang disesuaikan dengan kebutuhan pemiliknya. Fungsinya sebagai alat transportasi utama menghubungkan komunitas di sepanjang sungai danau, memungkinkan perjalanan yang lancar di air maupun di darat.
3. Jukung Batambit
Baca Juga: Tradisi Unik Peresean, Simbol Ksatria dan Persaudaraan Dalam Perayaan 17 Agustus di Lombok