5 Upacara Adat di Banten
1. Upacara Adat Seren Taun (Ngawalu/Kawalu)
Upacara adat seren taun merupakan upacara sebagai ucap rasa syukur masyarakat sekitar terhadap hasil panen yang dimiliki masyarakat.
Upacara ini dilakukan setiap tahun yang diadakan di Banten.
Bentuk upacara ini adalah dengan melakukan ritual menyerahkan hasil bumi, seperti pada untuk disimpan dalam leuit, yang biasa disebut dengan lumbung padi desa.
Acara ini biasa diadakan oleh masyarakat Desa Kenakes, Lebak. Tradisi ini sudah ada sejak dahulu dan merupakan warisan nenek moyang.
2. Upacara Adat Ngalaksa
Upacara Adat Ngalaksa merupakan acara lanjutan setelah upacara adat seren taun (Ngawalu/Kawalu). Pada upacara ini masyarakat akan ritual kegiatan seperti membuat laksa.
Laksa merupakan jenis makanan seperti mie. Kegiatan membuat laksa ini akan diikuti oleh seluruh masyarakat daerah setempat sebagai bentuk rasa syukur dan pasrtisipasi pada kegiatan tersebut.
3. Upacara Adat Seba
Upacara Adat Seba merupakan upacara yang dilakukan pleh masyarakat suku baduy. Suku baduy merupakan suku yang membatasi diri dari lingkungan luar.
Mereka akan keluar hanya ketika mengahdari upacara Seba Baduy. Mereka akan berkumpul, baik baduy dalam dan baduy luar dan melakukan perjalanan dari Desa Kanekes, Lebak menuju Serang.
Menurut mereka upacara adat ini sebagai warisan nenek moyang harus tetap dijaga dan diadakan setiap tahunnya.