INFOTEMANGGUNG.COM - Aspek keamanan dan keselamatan menjadi salah satu kriteria yang dipakai Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) dalam melakukan survey dalam penelitian MLCI Indonesia tahun 2022.
Dilansir dari penjelasan IAP, tentang kota layak huni, sebuah kota bisa dikatakan nyaman jika mampu memberikan rasa aman kepada warganya dari ancaman tindak kriminal. Selain itu, kemudahan mendapatkan pelayanan keamanan dari kepolisian juga menjadi salah satu pertimbangan kota tersebut bisa dinyatakan aman.
Selain itu, dengan memiliki sistem pengawasan yang canggih, seperti kamera pemantau dan patroli keamanan yang aktif, akan memberikan rasa aman, nyaman dan terlindungi pada masyarakat.
Baca Juga: Mengejutkan! 5 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Kediri, yang Terakhir Ternyata di Area Bandara Kediri
Sekilas info tentang IAP, IAP adalah organisasi profesi perencanaan wilayah dan kota tertua dan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, didirikan pada tahun 1971, beranggotakan lebih dari 3.000 perencana wilayah dan kota, dengan ±2.000 diantaranya adalah perencana bersertifikat.
IAP banyak berperan dalam mengawal perencanaan dan pembangunan wilayah dan kota di Indonesia, salah satunya adalah dengan merilis Indonesia Most Livable City Index (MLCI) pada tahun 2009, 2011, 2014, 2017, dan 2022 yang menghasilkan indeks kelayakan huni kota-kota di Indonesia berdasarkan persepsi warga kota.
Survey pada tahun 2022 lalu melibatkan lebih dari 20.000 responden, diselenggarakan di 52 kota dan 32 Provinsi, dan melibatkan surveyor dari 32 IAP Provinsi.
Berdasarkan hasil survei penelitian MLCI Indonesia tahun 2022, masih ada beberapa kota di Jawa Tengah yang memiliki tingkat keamanan cukup tinggi.