Network
Kali ini musuh demo adalah Emak-emak warga setempat. Ketika demo berlangsung, dalam video terlihat beberapa emak-emak mencoba menerobos kerumunan demo sambil membawa ember dan selang air.
Sambil marah-marah, emak-emak ini berusaha memadamkan asap dari ban bekas yang dibakar mahasiswa. Akan tetapi karena dicegah, tanpa rasa takut, golongan yang disebut ras terkuat ini mengguyurkan air ke mahasiswa.
Beberapa mahasiswa berusaha mencegah aksi emak-emak yang mencoba memadamkan api, sehingga terjadi adu mulut antar kedua pihak.
Emak-emak yang merasa benar terus maju sambil mengguyurkan air, mahasiswa yang tak mau kalah melawan dengan adu mulut sampai menggunakan jari untuk menunjuk-nunjuk. Untungnya, pihak kepolisian yang bertugas mengamankan lokasi demo segera menengahi.
Para emak ini protes, karena asap tebal yang dibakar oleh mahasiswa saat aksi demo ini, masuk ke dalam rumah mereka yang ada di dekat lokasi. Asap dari ban menyebabkan polusi udara yang mengganggu pernafasan juga menyebabkan jemuran mereka menghitam.
Baca Juga: GEMPAR! Ratusan Anak SD dan SMP di Blitar Ajukan Dispensasi Nikah? Ternyata Ini Penyebabnya
Sebenarnya emak-emak ini tidak masalah, jika demo berlangsung. Mereka hanya berusaha untuk memadamkan aksi bakar ban yang dinilai sangat mengganggu.
"Kami merasa nggak tenang, karena apa yang dia lakukan, kan sangat terganggu. Masalahnya, polusinya itu mengganggu pernafasan. Asapnya masuk ke dalam rumah, dan apa-apa yang kami punya itu semua pada hitam," ucap salah satu emak yang ikut mengamuk.***
