Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah sebuah ukuran untuk mengukur tingkat pembangunan manusia di suatu negara atau wilayah, yang digunakan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP). IPM mencakup tiga dimensi utama yaitu kesehatan, pendidikan, dan taraf hidup.
Untuk dimensi kesehatan, IPM mengukur harapan hidup yang merupakan indikator penting dari kesehatan manusia. Sedangkan untuk dimensi pendidikan, IPM mengukur angka melek huruf dan angka partisipasi di sekolah. Terakhir, untuk dimensi taraf hidup, IPM mengukur pendapatan riil per kapita.
Indeks Pembangunan Manusia
IPM digunakan untuk memperlihatkan sejauh mana pembangunan manusia telah tercapai di suatu negara atau wilayah. Semakin tinggi IPM, semakin tinggi tingkat pembangunan manusia. Dalam prakteknya, IPM digunakan untuk mengklasifikasikan negara-negara dalam kategori yang berbeda-beda seperti negara berkembang, negara berpendapatan menengah, dan negara maju.
Indeks Pembangunan Manusia adalah indeks yang digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan manusia suatu negara. IPM dinyatakan dalam angka antara 0 dan 1, dengan nilai 1 mengindikasikan pencapaian tertinggi dan nilai 0 mengindikasikan pencapaian terendah.
Semakin tinggi skor IPM suatu negara, semakin tinggi tingkat kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan masyarakatnya. Skor IPM dihitung dengan mengambil rata-rata geometris dari tiga dimensi pembangunan manusia, yaitu pendidikan, kesehatan, dan taraf hidup.
Setiap dimensi memiliki bobot yang sama, yaitu 1/3, sehingga skor IPM dihitung dengan formula berikut:
IPM = ∛(IPM_Pendidikan × IPM_Kesehatan × IPM_Taraf_Hidup)
IPM_Pendidikan, IPM_Kesehatan, dan IPM_Taraf_Hidup masing-masing dinyatakan dalam skala antara 0 dan 1.
