Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Indonesia meminta pihak Kementerian Ketenagakerjaan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang berfokus di daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem.
Gagasan ini tentunya tepat sasaran karena dengan program-program pembangunan seperti BLK ini dapat mengurangi bahkan mengentaskan kemiskinan.
Oleh karena itu, tidak heran jika Ma'ruf Amin sangat mendukung berjalannya program-program pembangunan seperti BLK ini. Manfaatnya memang sangat besar, terutama dalam hal meningkatkan kesejahteraan.
“Ke depan, Kementerian Ketenagakerjaan saya minta untuk mengarahkan program pembangunan BLK Komunitas di daerah yang menjadi titik kemiskinan ekstrem”, ujarnya seperti dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: 1.000 Ton Beras Bantuan Rusak karena Tidak Disalurkan, KPK Mungkin Perlu Mengusut Kasusnya
Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah BLK Komunitas di berbagai daerah ini hendaknya juga diimbangi dengan perbaikan kualitas pelatihan. Hal tersebut akan berdampak baik terutama bagi para alumnus.
“Capaian jumlah BLK Komunitas terbangun saat ini tidak hanya terus ditingkatkan, tetapi juga agar diikuti baik oleh kuantitas maupun kualitas alumnus BLK Komunitas”, lanjutnya.
Hal tersebut akan membantu para alumnus ini agar dapat berkompetisi dengan pasar dunia kerja domestik dan luar negeri. Hal itu akan mempercepat tercapainya kesejahteraan yang merata di berbagai daerah.
Menurutnya, pengembangan BLK Komunitas juga harus mempertimbangkan potensi yang ada di daerah setempat. Mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
Lebih dari itu, BLK Komunitas juga diharapkan dapat berkembang menjadi lembaga yang kredibel dan mandiri dalam memberikan latihan. BLK Komunitas hendaknya juga menjadi rujukan bagi masyarakat yang mencari kerja dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka.
“Khususnya, kepada para santri yang pesantrennya telah memiliki BLK Komunitas, saya minta sarana dan prasarana yang telah tersedia agar dapat dioptimalkan pemanfaatannya”, lanjut Ma’ruf.
Wapres juga menyampaikan bahwa penciptaan sumber daya manusia yang unggul memerlukan 2 faktor utama. Faktor-faktor tersebut yaitu pemahaman akan ilmu agama dan penguasaan IPTEK yang baik.
Baca Juga: Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Lewat WA, Bisa Ajukan E-Klaim dan Cek Status Penerima BSU
Ma’ruf Amin sendiri baru saja meresmikan BLK Komunitas Lombok Tengah yang menjadi langkah bagus untuk semakin mengembangkan lembaga tersebut. Harapan ke depannya BLK Komunitas di berbagai daerah dapat memberikan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar.
Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan, Gubernur NTB, dan para ulama. Menurut Ida Fauziyah, sejak 2017 sampai 2022 sudah ada sebanyak 3.757 BLK Komunitas yang telah dibangun.
Dari ribuan BLK Komunitas tersebut Kemenaker mengklasifikasikannya menjadi 3 kategori, yaitu 1.752 BLK tumbuh, 876 BLK berkembang, dan 283 BLK mandiri.
BLK tumbuh adalah lembaga yang telah menyelenggarakan pelatihan dengan baik. BLK berkembang diartikan sebagai lembaga yang telah menyelenggarakan pelatihan sekaligus menjalin kemitraan dalam pendanaan dan pemberdayaan alumni.
Sementara itu, BLK mandiri merupakan lembaga yang telah memproduksi barang atau jasa dan dapat menghidupi lembaganya.***
