1.000 Ton Beras Bantuan Rusak karena Tidak Disalurkan, KPK Mungkin Perlu Mengusut Kasusnya

- 15 Januari 2023, 10:17 WIB
1.000 Ton Beras Bantuan Rusak karena Tidak Disalurkan, KPK Mungkin Perlu Mengusut Kasusnya
1.000 Ton Beras Bantuan Rusak karena Tidak Disalurkan, KPK Mungkin Perlu Mengusut Kasusnya /Pixabay/ImageParty/

INFOTEMANGGUNG.COM - Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta berencana menelusuri penemuan 1.000 ton beras rusak di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun mungkin perlu diminta mengusut kasus ini.

Beras itu diduga berasal dari program bantuan sosial (bansos) Covid-19 tapi tidak tersalurkan. Dugaan korupsi program bantuan sosial (bansos) Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan COVID-19 di tahun 2020 silam senilai Rp 2,85 triliun pun viral dibahas di media sosial.

BP BUMD DKI Jakarta mencoba meluruskan kabar penimbunan beras bansos COVID-19 tahun 2020 di gudang Perumda Pasar Jaya.

"Kami tunggu saja itu barang siapa," ujar Premi Kasari, Kepala Dinas Sosial di Jakarta Selatan, pada Jumat, 13 Januari 2023 seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari Antara.

Baca Juga: Tujuh Bansos 2023 yang Tetap Diberikan Meski PPKM Dicabut, Simak Daftar Lengkapnya

Premi Kasari mengaku tidak tahu menahu temuan tumpukan 1.000 ton beras rusak dan menguning yang disebut disimpan di salah satu gudang di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Meskipun demikian, Premi mengungkapkan pihaknya pernah melakukan kontrak kerja sama dengan BUMD DKI, Pasar Jaya untuk penyaluran beras bansos. Tetapi, lanjut dia, kontrak kerja sama itu telah berakhir per 31 Desember 2020.

"Intinya memang kami pernah berkontrak dengan Perumda Pasar Jaya tapi kontrak itu berakhir 31 Desember 2020," ujar Premi.

Premi menegaskan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tentang kerja sama dengan Pasar Jaya sudah dilakukan pada tahun 2021. Kerja sama itu menurut Premi juga diawasi oleh KPK, Inspektorat DKI, hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x