Apabila dikalkulasikan, sebanyak 60 persen diangkat dan ditunjuk langsung. Itu sudah melebihi separuh dari pemilih Indonesia.
Jika dikonversikan, sekira 170 juta rakyat Indonesia ada di bawah kepemimpinan dari mereka yang tidak dipilih oleh rakyat.
Baca Juga: Siap Hadapi Pemilu 2024, Perindo Hendak Capai Double Digit di Nasional dan Daerah
“Itu petunjuk pertama. Jadi kalau kita bilang ada persiapan untuk memperpanjang masa kekuasaan (Pak Jokowi), memang ada,” ucap Rocky.
Sebab, pengendalian hingga tingkat kepala daerah yang plt sudah berlangsung dalam satu tahun. Inilah data yang ingin disembunyikan oleh lembaga survei menurut Rocky Gerung.
Ia juga mengungkapkan bahwa jika alasan ekonomi menjadi faktor utama penundaan Pemilu, maka ada ketidakselarasan pernyataan dari para petinggi pemerintahan.
“Kalau memang ada soal kesulitan ekonomi, Bamsoet itu dia musti terangkan. Kalau begitu berbeda dong keterangan dari presiden bahwa ada cadangan uang,” ujar Rocky.
Lebih lanjut, Rocky juga mengatakan bahwa Menteri Keuangan RI memastikan keuangan Indonesia aman.
“Ibu Sri Mulyani juga bilang aman karena APBN kita tidak bermasalah dari segi pemasukan,” tutur Rocky.