Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Pesta demokrasi terbesar di Indonesia pada tahun 2024 mendatang tinggal menghitung beberapa bulan kedepan.
Pesta politik demokroasi yang dilakukan secara serentak tersebut, menjadi sorotan kepala negara, dalam hal ini ialah Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Dapat Arahan Langsung Dari Jokowi, KPU Rumuskan Kampanye Politik Adu Gagasan di Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo, dalam rapat Konsolidasi Nasional yang diselenggarakan oleh KPU RI mengatakan tahun 2024 menjadi momen penting bagi Indonesia karena pada tahun tersebut Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar secara serentak.
"Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting. Kita akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar secara serentak, dalam tahun yang sama. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD, dan dilanjutkan dengan Pilkada yang digelar di tahun yang sama yaitu 2024," kata Presiden yang di kutip INFOTEMANGGUNG.COM melalui Antara.
Dalam hal ini, Presiden RI Joko Widodo menegaskan pelaksanaan pemilu 2024 menjadi sebuah pekerjaan rumah terbesar untuk diselesaikan Bersama dalam menentukan masa depan negara.
Joko Widodo juga mengatakan bila tahun 2024 menjadi pesta demokrasi yang melibatkan banyak pemilih baru maupun lama dengan jumlah yang sangat besar.
Jumlah Pemilih Pada Pemilu 2024
Berdasarkan data yang ditulis oleh Antara, data terakhir pemilih yang memiliki haknya pada tahun 2024 mendatang sebanyak 189 juta jiwa yang di mana ratusan juta orang yang terdafatar tersebut diberikan waktu pencoblosan selama kurang lebih 6 jam.
"Mengelola ini tidak gampang dengan wilayah NKRI yang sangat luas, dengan kondisi geografis beragam, berbeda dengan negara-negara lain. Bayangkan harus pergi ke 17.000 pulau, ada yang naik perahu, kapal, ada yang distribusi logistik harus didukung TNI/Polri, dan medannya tidak mudah," kata Jokowi.
Baca Juga: Lewat Lembaga Survey, Erick Thohir Diyakini Bisa Menjadi Cawapres
Pada pada acara Rapat Konsolidasi Nasional dalam Rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, di Ancol, Jakarta, Jumat (02/12/22), Jokowi meyakini peran pemerintah dalam pelaksanaan pemilu 2024 sudah cukup matang.
Apalagi menurut Jokowi, banyak pelajaran yang sudah didapatkan dari tahun pemilihan sebelumnya di tahun 2019 lalu.
Sementara itu dari data KPU, peserta pemilih yang akan mempunyai hak nya di tahun2024 mendatang mengalami peningkatan.
Hal ini dikarenakan partisipan Gen Z pada pemilu 2024 memiliki peran yang tinggi. Diperkirakan jumlah DPT pada rentang usia 17 sampai 37 tahun meningkat hingga 60 persen.***
