Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Sekali lagi Lembaga Survei membuktikan opini publik atas dukungan untuk duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. MIPOS atau Merdeka Institute for Public Opinion Survey membuktikannya.
Survei dilakukan oleh MIPOS selama tanggal 1-12 November 2022 pada 34 provinsi di Indonesia dengan usia responden 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Total sampel diambil dari 1.200 responden menggunakan teknik acak bertahap atau ‘multi-state random sampling.’ Batas kesalahannya +/- 2,83% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Baca Juga: KPU Merumuskan Kampanye Politik Adu Gagasan untuk Pemilu 2024 Ide Presiden Joko Widodo
Kesimpulan yang didapat dari hasil survei tersebut adalah mayoritas responden mendukung pasangan Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024.
“Ketika kepada responden ditanyakan apakah setuju atau kurang setuju jika Prabowo berpasangan dengan Ganjar pada Pilpres 2024 nanti, sebanyak 65,8% menyatakan setuju,” kata Edwin A. Sarif, Peneliti Senior MIPOS tanggal 2 Desember 2022.
“Hanya 30,2% yang menjawab kurang setuju dan 4% responden tidak memberikan jawaban atau tidak tahu,” lanjut Edwin.
MIPOS membuat simulasi ‘head-to-head’ dengan pasangan lain yaitu dengan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hasil surveinya menyatakan 47,9% responden lebih memilih pasangan Prabowo-Ganjar.
30,5% responden memiliki Anies-AHY dan 21,6% menjawab bingung dan belum bisa mengambil keputusan.
Edwin menambahkan bahwa selama ini Prabowo dan Ganjar merupakan dua sosok yang paling sering disebut mendapatkan ‘endorsement’ dari Jokowi untuk maju ke Pilpres 2024.
“Jika kedua tokoh pilihan Jokowi itu berpasangan maka hampir pasti mayoritas mutlak pendukung Jokowi pada Pilpres 2024 akan memilih pasangan tersebut,” kata Edwin.
Menurut hasil Survei MIPOS berikutnya, jika Pilpres 2024 hanya diikuti pasangan Prabowo-Ganjar dan Anies-AHY, maka mayoritas pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lalu akan memilih Prabowo-Ganjar (74,3%). 13,2% akan memilih Anies-AHY dan 12,5% belum memutuskan.
Secara pribadi, Prabowo Subianto juga merupakan kandidat Capres paling populer atau yang paling dikenal publik dibandingkan tokoh-tokoh lainnya.
Prabowo mendapatkan 96,7% sebagai peringkat satu kandidat terpopuler. Disusul oleh Sandiaga Uno dengan 91,3%, dan Anies Baswedan dengan 90,8%.
Peringkat keempat adalah Ridwan Kamil (88,2%), lalu Puan Maharani (87,1%), Ganjar Pranowo (86,9%).
Peringkat ketujuh AHY (79,3%), Erick Thohir (73,4%), Moeldoko 66,2%, Airlangga Hartarto (54,5%) dan terakhir adalah Muhaimin Iskandar 53,2%.
Publik memiliki persepsi bagus terhadap Prabowo sebagai negarawan yang matang. Lebih memperdulikan urusan negara dibandingkan menyibukkan diri dengan urusan menjadi Capres.
“Publik ternyata merespon negatif terhadap tokoh-tokoh yang sudah banyak menebar pesona dan pencitraan di media sosial, sementara pencalonan calon Presiden masih relatif lama,” lanjut Edwin.
Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Naik, Pengamat: Penyebabnya Adalah
Analisis statistik yang dilakukan MIPOS juga menunjukkan bahwa dukungan yang besar terhadap Prabowo memiliki alasan lain.
“Bagi masyarakat bawah, masalah ketersediaan pangan dan lapangan kerja merupakan agenda terpenting dalam hidup mereka dan Prabowo mereka pandang memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mencari solusi dalam dua masalah itu,” ujar Edwin lagi.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
