Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Jelang pemilu 2024, dinamika politik kian memanas. Deklarasi capres mulai dilakukan. Namun, kondisi di dalam internal partai juga naik-turun. Seperti yang terjadi pada Partai NasDem yang kehilangan petingginya di NTB.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem NTB memilih untuk meninggalkan kursi pentingnya di partai.
Kabar pengunduran Rohmi tentu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, ia tidak hanya melepas jabatan pentingnya di partai, tetapi juga keluar dari keanggotaan Partai NasDem.
Baca Juga: Nasdem Ajukan Ganjar Sebagai Capres 2024, Puan: Ya, Silahkan Saja
“Surat pengunduran diri Rohmi disampaikan ke DPP pada 22 November lalu. Kami sudah menerima surat pengunduran diri, surat tersebut tertanggal 21 November,” kata pengurus DPP Partai NasDem, Julie Laiskodat.
Posisi Ketua DPW Partai NasDem NTB pun dilimpahkan kepada Ketua DPP NasDem, Willy Aditya sebagaimana dilansir dari kanal YouTube ARENA POLITIK pada 27 November 2022.
Reposisi tersebut disampaikan pada rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus DPW dan DPD NasDem se-NTB yang diselenggarakan pada 25 November 2022. Rapat besar itu bertempat di Kota Mataram.
Willy Aditya yang menggantikan posisi Rohmi sebagai Ketua DPW Partai NasDem NTB juga hadir di rapat konsolidasi itu.
Baca Juga: NasDem Ungkap Peluang Koalisi dengan Demokrat, Surya Paloh: Kemungkinannya Besar
“Ada kawan seperjuangan tidak selalu di samping kita. Ini pembelajaran bagi kita semua, intinya kita jangan pernah menyalahkan Bu Rohmi,” ujar Willy.
Terkait pengunduran diri Rohmi, Willy berpesan kepada para simpatisan NasDem agar tetap semangat menyongsong pemilu 2024.
“Tapi ini yang akan mengantarkan kita lebih hebat lebih tangguh untuk memenangkan Anies Baswedan menjadi Presiden 2024,” ucap Willy.
Seperti yang diketahui, partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres di pemilu 2024 mendatang. Deklarasi ini disampaikan pada Senin, 3 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Efek Usulkan Anies Baswedan Bakal Capres 2024, Elektabilitas NasDem Anjlok
Mundurnya Rohmi dari kepengurusan dan keanggotaan Partai NasDem menjadi sebuah pertanyaan bagi publik. Peran dan pengaruh Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem juga dipertanyakan.
Akan tetapi, menurut Julie Laiskodat yang juga selaku ketua tim pemenangan teritorial Partai NasDem wilayah Bali-Nusa Tenggara, pengunduran diri kader adalah dinamika biasa.
“Ini dinamika biasa, bukan hal baru di NasDem dan intinya Partai NasDem NTB tetap solid, dan kita semakin optimis suara NasDem di NTB tidak akan berpengaruh,” kata Julie.
Sementara itu, alasan pengunduran diri Rohmi tidak tercantum di dalam surat.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar dan Anies Naik Signifikan Berdasarkan Lembaga Survei NEW INDONESIA
Sehingga menurut Julie, mundurnya Rohmi dari jabatan partai yang diemban sebelumnya tidak akan berpengaruh terhadap jumlah suara pemilih NasDem di wilayah NTB.***
