Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Elektabilitas NasDem langsung anjlok usai mengusulkan nama Anies Baswedan ke dalam kandidat capres untuk Pilpres 2024. Hal tersebut dapat terlihat melalui hasil survei Polmatrix Indonesia yang dilakukan pada 11 sampai 20 Maret 2022.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Yulianto menyebutkan elektabilitas Partai NasDem malah mengalami penurunan hingga ambang batas parlemen sebanyak 4 persen. Yaitu dari 5,1 persen merosok ke 3,8 persen.
“Setelah mengusung Anies Baswedan sebagai salah satu capres (calon presiden), elektabilitas NasDem merosot hingga di bawah ambang batas parlemen,” ucap Dendik, pada 26 Juni 2022.
Baca Juga: Andika Perkasa Bakal Jadi Capres 2024, Ini Nama Capres Lain yang Diusulkan Nasdem
Dalam keterangannya, pilihan NasDem sangat rasional mengingat figur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merupakan alternatif pilihan bagi sebagian publik Indonesia.
Sementara itu, posisi unggul elektabilitas partai politik hingga saat ini masih dikuasai oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 17,8 persen. Kemudian Gerindra 12,4 persen disusul PKB 8,8 persen. Partai Demokrat 8,5 persen, Golkar 2,7 persen, PSI 5,4 persen dan PKS 5,1 persen.
Sejauh ini, partai-partai yang lain juga belum secara resmi mengajukan nama capres. Termasuk juga Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara itu, selain Golkar ada dua anggota KIB yang masih di bawah ambang batas, yaitu PPP 2,6 persen dan PAN 1,6 persen.
Baca Juga: Antisipasi Partai Republik AS Jika Putin Mencaplok Ukraina
“NasDem masih harus membuktikan, apakah pencapresan Anies tidak mengancam semangat restorasi yang diusung,” kata Dendik.
