Acara Relawan di GBK Dianggap Rendahkan Presiden, PDIP: Saya Minta Jangan Menjebak Pak Jokowi

- 28 November 2022, 15:28 WIB
Acara Relawan di GBK Dianggap Rendahkan Presiden, PDIP: Saya Minta Jangan Menjebak Pak Jokowi
Acara Relawan di GBK Dianggap Rendahkan Presiden, PDIP: Saya Minta Jangan Menjebak Pak Jokowi /tangkapanlayarinstagram/@deddyyevrisitorus

INFOTEMANGGUNG.COM - Deddy Yevri Sitorus, anggota DPR RI sangat menyayangkan acara Gerakan Nusantara Bersatu yang diadakan oleh relawan Jokowi lantaran dianggap merendehkan Presiden Joko Widodo. 

Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 26 November 2022 tersebut dilaksanakan di stadion Gelora Bung Karno (GBK). 

Dilansir INFOTEMANGGUNG.COM dari antaranews.com, menurut Deddy acara di GBK tersebut justru dapat merusak kewibawaan Jokowi sebagai Presiden Indonesia. 

“Karena itulah saya minta jangan menjebak pak Jokowi. Beliau Presiden RI dan bukan Presiden relawan,” ujar Deddy. 

Baca Juga: Trending, Acara Relawan Jokowi di GBK: Menpora Bilang Stadion Gelora Bung Karno Harus Steril

Deddy juga meminta kepada para relawan untuk tidak melakukan manuver di luar ruang lingkupnya yang mana justru bisa berdampak buruk bagi citra Presiden Jokowi. 

“Jangan sampai pilpres yang akan datang dituduh berpotensi curang karena manuver relawan yang akhirnya mengesankan bahwa Presiden memiliki preferensi tertentu terkait kontestasi pemilu 2024,” tukasnya. 

Terlebih lagi acara yang digelar oleh relawan Jokowi tersebut dianggap tidak tepat momentum dan melanggar aturan. 

Saat ini Indonesia sedang berduka karena musibah yang terjadi di Cianjur. Selain itu acara yang digelar oleh relawan ini menggunakan Stadion Gelora Bung Karno. 

Baca Juga: Politik Identitas Bahayakan Keutuhan Bangsa, Gus Yaqut: Ada yang Licik Pakai Simbol Agama

Padahal Menpora telah memberikan informasi untuk melakukan sterilisasi Gelora Bung Karno. Deddy juga menyampaikan bahwa saat ini GBK sedang tidak diperbolehkan untuk digunakan menggelar acara seperti itu.  

“Kalau mengaku relawan sejati harusnya turun ke bawah membantu rakyat, termasuk menangani dampak bencana gempa Cianjur bukan malah menabrak aturan menggunakan stadion utama GBK,” kata Deddy. 

Kegiatan Gerakan Nusantara Bersatu yang dilakukan relawan Jokowi di GBK tersebut memang menuai pro dan kontra. Deddy juga menyesalkan acara yang mengatasnamakan Presiden Jokowi tersebut karena bisa merusak reputasi Presiden.

Baca Juga: KPU Sepakati MoU Bersama 3 Lembaga Pemerintahan untuk Pemilu 2024 

Hal tersebut sangat disayangkan sebab belum lama ini Presiden Jokowi baru saja mendapatkan pujian karena telah berhasil menjadikan Indonesia sebagai Presiden G20. 

Oleh sebab itu Deddy menilai bahwa kegiatan yang dilangsungkan di GBK tersebut adalah upaya menjebak Presiden Joko Widodo. 

“Saya yakin pak Jokowi terpaksa datang ke acara itu. Bukan kemauan beliau,” ujarnya. 

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Paling Kuat dan CenderungTerus Menanjak, Ini Analisisnya

Sementara itu PDIP akan terus mengawal Presiden Jokowi hingga akhir kepemimpinannya. 

“Kami akan terus mengawal Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan dan memastikan bahwa pilpres 2024 akan menghasilkan kepemimpinan nasional yang selaras dan menuntaskan visi Presiden Jokowi,” ujar Deddy.

Deddy juga menyampaikan bahwa PDIP selaku partai yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin akan membuat perhitungan dengan para pihak yang berupaya menjatuhkan martabat Presiden. 

Baca Juga: Anies dan Ganjar Kalah dalam Simulasi Pemilu 2024, Begini Kata Direktur CPCS

“Dan kami akan membuat perhitungan dengan pihak-pihak dan para petualang politik yang merugikan martabat Presiden,” tegasnya.***

 

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah