Di wilayah Jakarta Barat, banjir melanda Kecamatan Kebon Jeruk (Kelurahan Kedoya Utara), Kecamatan Cengkareng (Kelurahan Rawa Buaya), Kecamatan Kembangan (Kelurahan Joglo dan Kembangan Utara) serta Kecamatan Kalideres (Kelurahan Tegal Alur dan Kamal).
Sedangkan di Jakarta Timur, banjir merendam Kecamatan Kramat Jati (Kelurahan Cililitan, Cawang dan Balekambang) dan Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu).
Baca Juga: Banjir Rob Semarang Mulai Surut, Ganjar Tetap Mengimbau Kepala Daerah Pantau Posko Darurat
Meskipun banjir sudah mulai surut, namun BNPB menghimbau masyarakat di wilayah DKI Jakarta untuk tetap waspada terhadap bahaya banjir susulan.
BNPB menyampaikan terdapat 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta 8 kecamatan di Jakarta Barat yang masih berpotensi banjir pada tingkat sedang hingga tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang disertai kilat/petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Baca Juga: Banjir Rob Semarang, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Adapun pada siang hingga sore hari untuk dan 17 Juli 2022 dan potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hingga malam hari untuk tanggal 18 Juli 2022.
Berdasarakan informasi tersebut BNPB menghimbau jika hujan terjadi dengan durasi lebih dari satu jam dan intensitas yang tinggi disertai dengan meningkatnya debit air maka pemerintah daerah setempat harus segara memberikan peringatan diri dan mengevakuai masyarakat.***