Banjir DKI Jakarta Surut, BNPB Beri Peringatan Masih Ada Potensi Banjir di 18 Kecamatan

- 17 Juli 2022, 10:44 WIB
Banjir DKI Jakarta
Banjir DKI Jakarta /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay/

INFOTEMANGGUNG.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, banjir yang melanda 14 kecamatan di DKI Jakarta pada hari sabtu, 16 Juli 2022 sudah berangsur surut.

Muhammad Insyaf, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan, meski surut masih ada beberapa wilayah yang tergenang. Namun, banjir sudah tak separah semula.

“Berdasarkan data terakhir yang masuk sekitar pukul 15.00 WIB, banjir tersisa di 20 RT yang ada di jakarya barat dan Jakarta selatan, turun dari sebelumnya sekitar 92 RT pada sabtu pagi,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD (Badan Penanggulangan Bnecana Daerah) DKI Jakarta Muhammad Insyaf di Jakarta, Sabtu 16 Juli 2022.

Baca Juga: Dilarang Bermanuver Politik oleh Megawati, Ganjar Pranowo Banjir Dukungan dan Doa Jadi Presiden

Dilansir dari antaranews, banjir terjadi karena curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta pada hari Jumat, 15 Juli 2022 pukul 18.00 sehingga menyebabkan debit air yang tinggi dan memicu Kali Ciliwung meluap.

Berdasarkan siaran pers BNPB yang dilansir dari bnpb.co.id, laporan yang diterima oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Peanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB), wilayah yang terdampak banjir diantaranya di kawasan Kota Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Wilayah Jakarta Selatan yang terendam banjir meliputi Kecamatan Cilandak (Kelurahan Lebak Bulus dan Pondok Labu), Kecamatan Kebayoran Lama (Kelurahan Cipulir dan Pondok Pinang), Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan), dan Kecamatan Jagakarsa (Kelurahan Ciganjur, Srengseng Sawah, Cipedak dan Tanjung Barat).

Baca Juga: Kunjungi Korban Bencana Banjir Bandang dan Longsor Bogor, Ridwan Kamil Beri Bantuan 500 Juta

Selanjutnya, Kecamatan Mampang Prapatan (Kelurahan Bangka), Kecamatan Pesanggarahan (Kelurahan Ulujami), Kecamatan Pasar Minggu (Kelurahan Cilandak Timur dan Pejatem Timur) dan Kecamatan Pancoran (Kelurahan Rajawati).

Di wilayah Jakarta Barat, banjir melanda Kecamatan Kebon Jeruk (Kelurahan Kedoya Utara), Kecamatan Cengkareng (Kelurahan Rawa Buaya), Kecamatan Kembangan (Kelurahan Joglo dan Kembangan Utara) serta Kecamatan Kalideres (Kelurahan Tegal Alur dan Kamal).

Sedangkan di Jakarta Timur, banjir merendam Kecamatan Kramat Jati (Kelurahan Cililitan, Cawang dan Balekambang) dan Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu).

Baca Juga: Banjir Rob Semarang Mulai Surut, Ganjar Tetap Mengimbau Kepala Daerah Pantau Posko Darurat

Meskipun banjir sudah mulai surut, namun BNPB menghimbau masyarakat di wilayah DKI Jakarta untuk tetap waspada terhadap bahaya banjir susulan.

BNPB menyampaikan terdapat 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta 8 kecamatan di Jakarta Barat yang masih berpotensi banjir pada tingkat sedang hingga tinggi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang disertai kilat/petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca Juga: Banjir Rob Semarang, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Adapun pada siang hingga sore hari untuk dan 17 Juli 2022 dan potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hingga malam hari untuk tanggal 18 Juli 2022.

Berdasarakan informasi tersebut BNPB menghimbau jika hujan terjadi dengan durasi lebih dari satu jam dan intensitas yang tinggi disertai dengan meningkatnya debit air maka pemerintah daerah setempat harus segara memberikan peringatan diri dan mengevakuai masyarakat.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ANTARA bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah