Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dinilai berpotensi tidak dapat nyapres di bursa capres 2024. Meskipun keduanya memiliki elektabilitas tinggi di berbagai survei, namun tetap ada kesulitan bagi keduanya untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
Lantas apa saja yang menjadi landasan Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Tengah itu tidak bisa nyapres? Ini penjelasan dari para pengamat politik:
Pertama, menurut Direktur CPA-LSI Denny JA, Ade Mulyana, kedua tokoh tersebut kemungkinan hanya akan menjadi calon wakil presiden. Atau bahkan tidak maju sama sekali.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies di Sumatera Utara dan Lampung
Alasannya adalah karena adanya syarat ambang batas bagi pencalonan presiden (presidential threshold) sebesar 20 persen. Hingga sekarang pun belum ada parpol yang terlihat akan menjadikan Anies sebagai capres.
Sementara untuk Ganjar, belakangan ini hubungannya dengan PDIP tampak memanas. Terlebih dengan terang-terangan Megawati menyampaikan jika capres dari PDIP berada di tangannya.
Kedua, Hasan Nasbi Founder lembaga survei Cyrus Network juga menyebutkan Anies akan sulit menjadi capres 2024. Sementara untuk menjadi cawapres, peluangnya masih terbuka.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Anies Berpeluang Cuma Jadi Calon Wakil Ganjar di Pilpres 2024
Menurutnya ketika Anies sudah tidak menjabat akan susah untuk bertemu dengan banyak tokoh. Sedangkan jika Ganjar maju menjadi capres pada Pilpres 2024 lewat partai selain PDIP akan memicu konflik terbuka antara Presiden Jokowi dengan PDIP.
