INFOTEMANGGUNG.COM - Refly Harun Pakar Hukum Tata Negara, lagi-lagi membongkar perihal Anies BAswedan yang hanya akan menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Setelah berkali-kali digembar-gemborkan memiliki elektabilitas tinggi hingga layak menjadi capres, nampaknya masih ada pergolakan dalam ranah tersebut. Refly menyebut, mungkin saja Partai NasDem akan membelot dan justru lebih memihak kubu istana.
“Karena misalnya katakanlah dengan tekanan, Anies dipaksa menjadi nomor dua. Karena tiba-tiba NasDem akan membelot ke kubu istana. Berarti di istana sudah menunggu itu ada Ganjar,” ungkap Refly Harun.
Baca Juga: Menanggapi Duet Pemersatu Bangsa Anies-Ganjar, Refly Harun: Mereka Sulit Disatukan
Dalam kanal YouTube yang diunggah pada Selasa, 5 Juli 2022, Refly mengatakan jika hal itu terjadi artinya Ganjar akan menjadi capres pilihan istana. Tentunya dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PDIP serta NasDem.
Apabila PDIP memang memilih Ganjar, maka akan terjadi dua blok. Dimana blok yang lain adalah Prabowo yang masih ada PKB, kemudian Demokrat dan PKS yang bisa ikut dan juga bisa tidak ikut.
Meskipun begitu, Refly Harun menegaskan jika hal ini akan terjadi apabila Presiden Joko Widodo dan Megawati sudah bersepakat. Yaitu menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 yang diajukan oleh mereka.
“Jadi kalau Ganjar sudah disepakati oleh Megawati dan Jokowi, maka selesailah sesungguhnya untuk perdebatan siapa yang akan didorong untuk menjadi calon oligarki,” ujarnya.